Hikmah Pagi : Teman Akrab Di Dunia yang Menjadi Musuh Di Akhirat

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hikmah Pagi ,: Teman Akrab Di Dunia yang Menjadi Musuh Di Akhirat

 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hajinews.id – Di dunia mereka dahulu adalah teman dekat dan akrab, kemana-kemana selalu bareng, Jalan bareng, ke Mall bareng, Nonton bareng, Karaoke bareng, Selfie bareng, Nongkrong bareng, sering traktir, susah senang bersama.

Namun siapa sangka di akhirat mereka justru menjadi musuh, Lantas apa penyebabnya ?

Ternyata penyebabnya adalah hubungan dekat dan akrab yang mereka jalin di dunia bukan karena Allah, melainkan hanya untuk kesenangan dunia, mereka tidak saling mengingat perkara akhirat, justru mereka semakin lalai dan saling mengajak dalam kemaksiatan.

Allah ﷻ berfirman.

الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf: 67)

Ahli Tafsir At-Thabari menjelaskan,

المتخالون يوم القيامة على معاصي الله في الدنيا, بعضهم لبعض عدوّ, يتبرأ بعضهم من بعض, إلا الذين كانوا تخالّوا فيها على تقوى الله.
“Orang-orang yang saling bersahabat di atas maksiat kepada Allah di dunia, di hari kiamat akan saling bermusuhan satu sama lain dan saling berlepas diri, kecuali mereka yang saling bersahabat di atas takwa kepada Allah.” (Lihat Tafsir At-Thabari)

Demikianlah keadaan “teman akrab” di dunia yang tidak dibangun berdasarkan “pertemanan karena Allah“, mereka kelak justru akan menjadi musuh.

Sebab itu hendaknya ketika berteman harus niat karena Allah, saling mengajak dalam kebaikan, saling mengingatkan dalam ketaatan. Bukan hanya sekedar untuk kesenangan dunia saja.

Semoga Allah ﷻ memberikan kita taufiq dan di anugerahi teman-teman yang shalih, sehingga kelak kita dapat bersama-bersama lagi berkumpul di dalam surga.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *