Syekh Ali Jaber: Astagfirullah! Ternyata Inilah Biang Kerok Penyebab Rezeki Seret Meskipun Rajin Ibadah

Biang Kerok Penyebab Rezeki Seret
Syekh Ali Jaber
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idTernyata ini biang kerok penyebab rezeki seret meskipun rajin beribadah.

Hal ini diungkapkan oleh Syekh Ali Jaber di mana ada kebiasaan yang membuat miskin permanen dan rezeki seret meski rajin melakukan ibadah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sekalipun rajin beribadah, namun jika melakukan kebiasaan ini makan akan sia-sia dan rezeki tetap seret kata Syekh Ali Jaber.

Ada satu penyebab mengapa rezeki seseorang seret dan sempit di mana alasannya diluar dugaan.

Kebiasaan penyebab rezeki seret ini juga tak jarang sering dilakukan tanpa sadar. Inilah yang membuat rezeki bisa tertutup permanen,

Lantas, apa penyebabnya rezeki seret padahal rajin beribadah? Simak ulasannya berikut ini.

Perlu diketahui jika mendapatkan rezeki yang melimpah adalah impian semua orang. Salah satunya yaitu untuk mencapainya yaitu dengan beribadah dan berusaha.

Namun ternyata ada kebiasaan yang tentu bikin rezeki sulit.

Dikatakan oleh Syekh Ali Jaber kebiasaan yang bikin rezeki seret meski rajin beribadah yaitu terlalu banyak masuk ke urusan Allah.

Menurut Syekh Ali Jaber, manusia yang terlalu banyak masuk ke urusan yang bukan bagiannya membuat rezekinya menjadi sempit.

“Urusan rezeki adalah urusannya Allah SWT. Kita selalu memikirkan hal-hal yang semestinya bukan urusan kita, itu sebabnya kurang kepercayaan kita terhadap takdir rezeki yang sudah ditentukan oleh Allah SWT,” kata Syekh Ali Jaber dikutip dari kanal YouTube Safira Media.

Jika setiap manusia memiliki iman yang sempurna terhadap takdir, maka hidup dipastikan akan bahagia dan tidak terlalu banyak memikirkan hal itu.

“Nikmati apa adanya, kita hidup dengan apa adanya, maka kita menjadi hamba yang bersyukur. Ketika kita memiliki kesusahan dan kesulitan, kita menjadi hamba yang sabar. Maka itulah sebenarnya urusan kita, bukan melihat kehidupan orang lain,” kata Syekh Ali Jaber.

Bukan kekayaan yang diharapkan, bukan pula menjadi impian kita. Tetapi lebih dari itu adalah ketakwaan.

“Karena ketakwaan menjamin kita di dunia dan akhirat walaupun tidak punya kekayaan dari dunia,” ujar Syekh Ali Jaber.

Dengan menyempurnakan ketakwaan kita, maka dijamin rezeki yang tidak pernah kita duga, diluar kemampuan kita, yang tidak pernah kita niatkan.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *