Tampak pintu masuk sudah didobrak dan diletakkan gentong sampah warna hijau persis di depan pintu. Tempat praktik judi online ini berada di hook serta gedungnya memiliki tiga lantai. Security Rukan Exclusive Bukit Golf Mediterania Khalid membenarkan kepolisian sempat melakukan penggerebekan pada Jumat dini hari, 12 Agustus.
Menurutnya, penggerebekan itu bukanlah yang pertama, sudah pernah dilakukan empat hari sebelumnya. “Yang saya tahu sudah dua kali tempat itu digerebek, yang terakhir itu dijemput semua dibawa ke Polda,” ucap pengakuan security.
Sepengetahuan dia orang-orang yang diamankan oleh petugas dibawa menggunakan dua unit bus. “Saya juga tidak tahu pasti karena tahu cerita dari yang lain katanya begitu, selama ini juga kita tidak tahu disitu tempat praktik judi online,” tuturnya.
Khalid juga tidak memahami siapa pemiliknya bahkan orang-orang yang datang juga dirinya tidak mengenali. Ia menyebut tempat praktik judi secara online itu terhitung masih baru. “Kalau ditanya saya tidak tahu siapa yang punya, tempat ini kayaknya baru beroperasi selama pandemi ini,” ungkapnya.
Tidak jauh dari lokasi, petugas parkir yang enggan disebut namanya menolak berkomentar. Namun, dia juga mengetahui tempat praktik judi online tersebut baru-baru ini digerebek. “Saya tidak tahu ya (siapa pemiliknya) yang lebih tahu security,” ucapnya.