Kisah Lucu Abu Nawas: Abu Jahil Gila Dan Ingin Makan Telinga Sahabat Lamanya

Abu Jahil Gila Dan Ingin Makan Telinga
Abu Jahil Gila Dan Ingin Makan Telinga
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Kali ini Abu Nawas mengerjai Abu Jahil dengan memakan sop kelinci yang dibuatnya sendiri, padahal sop itu untuk sahabat lama Abu Jahil yang di undang kerumahnya.

Akan tetapi Abu Nawas mampu mengelabui sahabat lama tersebut yang datang kerumah Abu Jahil, ketika tuan rumah masih di tempat lain.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Alasan Abu Nawas membuat sahabat lama Abu Jahil ketakutan, sebab Abu Jahil ingin memakan kedua telinganya. Berikut cerita lengkapnya.

Suatu hari Abu Jahil sibuk belanja di pasar, tanpa diduga ia bertemu sahabat lamanya.

“Hai Abu Jahil, apa kabar?” Tanya sahabatnya. “Kabar baik, lama kita tak bertemu.” Balas Abu Jahil.

Kemudian sahabatnya mengajak Abu Jahil ke rumahnya dan menjamunya dengan makanan.

“Wahai kawan, aku merasa tersanjung dengan penghormatan ini. Kamu memang sahabatku yang istimewa, besok aku mengundangmu ke rumahku untuk makan siang.” Pinta Abu Jahil.

“Baiklah Abu Jahil, insyaallah aku akan datang.” Jawab sahabatnya itu.

Dikutip dari kanal YouTube HUMOR SUFI OFFICIAL, esok harinya Abu Jahil membeli dua ekor kelinci, tapi dia bingung bagaimana cara memasaknya.

Kemudian ia teringat pada tetangganya Abu Nawas. “Abu Nawas kan pandai memasak, aku akan minta bantuannya.” Pikir Abu Jahil.

Abu Jahil lalu mendatangi rumah Abu Nawas dan mengutarakan keinginannya. Tentu saja Abu Nawas dengan senang hati bersedia membantunya.

Saat Abu Nawas sibuk memasak, Abu Jahil berkata kepadanya, “Abu Nawas, aku tinggal sebentar menjemput sahabatku di pasar, sebab dia belum tahu alamat rumahku.”

Abu Nawas pun menjawab, “Ya, kamu pergi saja Abu Jahil. Aku akan buat masakan sop kelinci yang lezat.”

Setelah Abu Jahil pergi, sop kelinci yang dibuatnya sudah matang. “Sepertinya lezat juga sop daging kelinci ini.” Pikir Abu Nawas.

Ia pun mencicipinya satu iris, “mantap.” Karena ketagihan, ia menyantap daging kelinci satu persatu sampai tersisa sedikit.

Tidak lama kemudian, datanglah Abu Jahil bersama sahabatnya. “Wahai Abu Nawas, ini sahabatku sudah datang ayo siapkan makanannya.” Kata Abu Jahil.

“Siap Abu Jahil, tapi lebih nikmat kalau ditambah dengan roti.” Ucap Abu Nawas. “Baiklah, aku akan keluar sebentar membeli roti.” Kata Abu Jahil.

Sementara sahabat Abu Jahil duduk menunggu di ruang tamu. Ketika Abu jahil keluar kedua kalinya ini, Abu Nawas malah menghabiskan sop kelinci yang dimasaknya.

Selanjutnya Abu Nawas berpikir bagaimana caranya agar Abu Jahil tidak marah, tiba-tiba muncul ide jahil Abu Nawas.

Ia menemui sahabat Abu Jahil yang duduk menunggu di ruang tamu. “Apakah kamu tahu kenapa diundang ke rumah Abu Jahil?” Tanya Abu Nawas.

“Aku tahu, karena aku sahabatnya.” Jawab sahabat Abu Jahil. “Berarti kamu tidak tahu alasan yang sebenarnya.” Kata Abu Nawas pura-pura sedih.

“Memangnya ada apa dengan Abu Jahil?” Tanya sahabat itu penasaran. “Sebenarnya sudah sejak lama dia gila, sudah berobat kemana-mana tapi tidak ada satupun yang menyembuhkannya.

Kemudian ada tabib yang menyarankan Abu Jahil memakan telinga manusia, dan ternyata manjur.

Abu jahil semakin membaik dan mulai mengenali siapa saja sahabatnya. Dan alasannya mengajakmu kemari agar bisa memotong telingamu untuk dimakan.” Kata Abu Nawas.

“Apa ini serius?” Tanya sahabat Abu Jahil. “Kalau tidak percaya, lihatlah ke dapur. Aku disuruh memasak sop tapi tidak ada dagingnya, karena dia menginginkan kedua telingamu.” Ujar Abu Nawas.

Spontan sahabat Abu Jahil masuk ke dapur dan melihat sop yang dibuat Abu Nawas. “Ternyata benar, aku harus secepatnya pergi dari sini.” Pikir sahabat Abu Jahil.

Ketika hendak pergi keluar, ia berpapasan dengan Abu Jahil tepat di depan pintu. “Maaf kawan, aku terlambat. Aku akan segera menyiapkan hidangannya.” Kata Abu Jahil.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *