Kisah Abu Nawas: Abu Nawas Membahagiakan Pemuda Miskin Dan Sedih Dengan Mencuri Tasnya

Abu Nawas Membahagiakan Pemuda Miskin
Abu Nawas Membahagiakan Pemuda Miskin
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Seperti biasa saat sedang suntuk, Abu Nawas menghabiskan waktunya dengan berjalan-jalan keliling kampung.

Di sebuah tikungan ia bertemu seorang pemuda yang kelihatan tidak bahagia, wajahnya murung seolah tidak ada sesuatupun yang bisa membuatnya bahagia. Abu Nawas lalu menghampirinya dan bertanya, “Hai anak muda, kau tampak sangat sedih apa yang membuat hatimu gundah?” Tanya Abu Nawas.Si pemuda mengangkat tas jeleknya dan berkata, “Aku tidak mempunyai apa-apa di dunia ini, hanya tas jelek yang aku punya.””Kasihan sekali.” batin Abu NawasAbu Nawas berpikir bagaimana caranya mengobati kesedihan pemuda itu dan tak lama ia menemukan ide.Dikutip dari kanal YouTube HUMOR SUFI OFFICIAL, Abu Nawas mencoba mengalihkan perhatian si pemuda. “Lihat ada monyet disana.” Teriak Abu Nawas.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Mana?” Tanya si pemuda. Saat perhatian si pemuda teralihkan, Abu Nawas merebut tas si pemuda dan membawanya lari.

Si pemuda mencoba mengejar tapi Abu Nawas terlalu cepat berlari, pemuda itu menangis sekeras-kerasnya.

“Kembalikan padaku, itu harta satu-satunya milikku.” Kata pemuda itu. Setelah jaraknya agak jauh, Abu Nawas menaruh tas si pemuda di tengah jalan dan ia bersembunyi di semak belukar.

Tak lama kemudian si pemuda datang dan melihat tasnya, dengan bahagia berlari mengambilnya.

“Alhamdulillah, aku kira telah kehilangan tas ini.” Ucapnya sambil tersenyum.

Abu Nawas pun ikut tersenyum dari balik semak belukar. “Akhirnya ia bisa bergembira.” Ucapnya dalam hati.

Abu Nawas keluar dari persembunyiannya dan menghampiri pemuda tersebut. “Hei, bukankah kamu tadi yang mencuri tasku.” Ucap si pemuda emosi.

“Sabar dulu wahai pemuda, aku tidak berniat mencuri tas mu, aku hanya ingin mengajarimu bersyukur meskipun hanya memiliki tas jelek.” Kata Abu Nawas.

“Waktu pertama aku melihatmu, kau tampak sedih meski hanya memiliki tas jelek dan sekarang bukankah kau bahagia dengan tas jelekmu.” Kata Abu Nawas lagi.

“Iya kamu benar, terima kasih telah mengingatkanku. Betapa pentingnya rasa bersyukur.” Balas si pemuda.

Keduanya terlihat akrab, lalu Abu Nawas mengajaknya jalan-jalan sambil menceritakan kisah lucu.

Hikmah dibalik kisah Abu Nawas ini adalah hendaknya kita mensyukuri apapun yang kita miliki saat ini.***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *