Tuan hakim menyuruh pengawal melempari Abu Nawas dengan buah anggur. Setiap kali buah anggur mengenai dirinya Abu Nawas selalu berkata, “Alhamdulillah.”
Melihat hal itu tuan Hakim menjadi heran, “Kenapa kamu mengucap alhamdulillah, padahal aku sedang menghukum kamu?” Ucap hakim tersebut.
Dengan polosnya Abu Nawas menjawab, “Sebab pada awalnya aku akan membawa sekeranjang buah nanas, untungnya ada temanku yang menyarankan supaya membawa buah anggur saja,”
“coba kalau yang dilempar buah nanas tentu akan membuat kepalaku memar dan hidungku patah. Bagaimana aku tidak bersyukur kepada Allah atas keselamatanku.” Lanjut Abu Nawas.
Spontan tuan Hakim tertawa terpingkal-pingkal mendengar alasan Abu Nawas dan ia pun mempersilahkan Abu Nawas pulang.***