Waduh, Bill Gates Sebut Yogyakarta Tempat Hewan Berbahaya di Dunia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Bill Gates yang sebut Yogyakarta tempat hewan berbahaya di dunia ini menarik untuk diulas. Pendiri Microsoft itu menuliskan dalam blog terbarunya dan diberi judul “Apakah kita bisa mengakali binatang paling berbahaya di dunia?”.

Sekilas membaca judul artikel tersebut yang terbesit dalam pikiran adalah hewan buas. Namun hal itu salah besar, sebab yang dimaksud hewan buas adalah nyamuk. Diketahui, nyamuk banyak membunuh manusia dengan penyakit demam berdarah, malaria dan lainnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam artikel baru di blog Bill Gates itu pun membahas tentang bahaya nyamuk dan penanggulangannya. Dijelaskan, dalam artikel tersebut terkait bagaimana jutaan nyamuk sengaja dilepaskan dari laboratorium dengan bakteri ampuh bernama Wolbachia.

“Nyamuk yang dihasilkan dari pabrik itu membawa bakteri bernama Wolbachia yang menghalangi mereka menularkan demam berdarah dan virus lain semacam Zika, chikungunya dan lainnya pada manusia,” tulisnya.

Bakteri ini dapat menyebar begitu nyamuk berkembang biak sehingga akan semakin banyak yang tidak menularkan penyakit. Bill Gates pun menyinggung terkait kunjungannya di Yogyakarta sebagai salah satu pusat penelitian bakteri Wolbachia, tepatnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

“Itu adalah eksperimen dari World Mosquito Program yang bekerja untuk menghentikan penyebaran demam berdarah dan penyakit lainnya, yang telah dilangsungkan di Yogyakarta. Yayasan kami mendanai riset ini. Di 2014, aku mendatangi Yogyakarta untuk melihat awal dari pekerjaan ini,” terangnya di blog yang dipublikasi pada Senin (15/08/2022).

Riset tersebut sukses besar dengan menggelar uji coba di Yogyakarta. Dari uji coba itu menunjukkan bahwa nyamuk yang sudah mengandung Wolbachia dapat menurunkan kasus demam berdarah hingga 77 persen. Bahkan, di Medellin, Kolombia, kasus demam berdarah anjlok 89 persen.

“Hasil itu adalah terobosan besar, menunjukkan bukti teknologi baru ini akan melindungi seluruh kota dan negara melawan ancaman penyakit dari nyamuk. World Mosquito Program kini melepaskan nyamuk itu di 11 negara, Brasil, Kolombia, Meksiko, Indonesia, Sri Lanka, Vietnam, Australia, Fiji, Kiribati, New Caledonia, dan Vanuatu,” jelas Bill Gates.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *