Hikmah Pagi : Murka Allah Terhadap Orang Yang Memakan Harta Hak Orang Lain

Inilah Warna Warna Api Neraka Yang Disebutkan Oleh Rasulullah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Hajinews.id- Allah SWT dan Rasul-Nya Muhammad SAW telah melarang keras kepada umatnya mengambil hak orang lain.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sebagaimana dijelaskan dalam Hadits Riwayat Abu Daud dan Daruquthni, bahwasanya tidaklah halal mengambil hak/harta orang lian, kecuali dengan kerelaan orang tersebut.

Maka, jika seseorang berani mengambil hak orang lain, sesungguhnya ia termasuk orang-orang yang merugi.

Karena, ia bukan hanya mendapatkan siksa di dunia, melainkan juga siksa akhirat yang sudah menanti dirinya.

Allah SWT berfirman, dalam Surat Al Baqarah ayat 188 dijelaskan bahwa:

وَلَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوْا بِهَآ اِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوْا فَرِيْقًا مِّنْ اَمْوَالِ النَّاسِ بِالْاِثْمِ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ࣖ

Artinya: “Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.”

Bahkan dengan tegas dikatakan dalam Hadits Riwayat Muslim, Allah menentukan neraka baginya. Lalu, mengharamkan surga baginya.

Dalam Hadits Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

Menghasilan uang atau harta secara ilegal sangat dilarang dan dikutuk dalam Islam. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat An Nisa ayat 29:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memakan harta satu sama lain dengan cara yang batil, kecuali jika itu adalah jual beli dengan persetujuan kalian bersama.”

Dan pastinya, uang atau harta yang dioeroleh dari jalan haram akan memicu murka Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, memberikan nasihat kepada keponakannya, Ali bin Abi Thalib:

يا علي، اذا غضب الله على احد رزقه مالا حراما. فاذل اشتد غضبه عليه وكل به شيطانا. يبارك له فيه ويصحبه ويشغله بالدنيا عن الدن. ويسهل له امور دنياه ويقول: الله غفور رحيم

Artinya: “Wahai Ali, jika Allah marah kepada seseorang maka Allah akan memberinya rezeki yang haram. Dan ketika Allah semakin marah kepada seseorang hamba maka Allah akan mewakilkan (memberi kuasa) kepada setan untuk menambah rezekinya dan menemaninya, menyibukannya dengan dunia serta melupakan agama. Memudahkan urusan dunianya dan setan berkata (menggoda dengan kalimat): Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *