Hikmah Siang: Sebab Hilangnya Kehidupan Ruh dan Hati

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Apakah Anda termasuk orang yang jarang mendatangi majelis ilmu?!

Jika benar, kapan terakhir kali Anda berada di dalam suatu majelis yang disebut sebagai taman-taman surga itu?!

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kemarin, 3 hari yang lalu, sepekan yang lalu, atau bahkan Anda sendiri tidak ingat kapan terakhir kali mendatangi kajian ilmu?!

Kenapa ya, pertanyaan di atas terkesan mendikte kita untuk bersegera mendatangi majelis ilmu?

Coba simak dengan saksama perkataan Ibnul Qayyim dalam gambar di atas. Itulah pentingnya kita mendatangi majelis ilmu, agar hati kita bisa terus terjaga, tersirami, terisi, dan tidak mati.

Di dalam kitab yang sama, Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

‎وَأَمَّا فَقْدُ العِلْمِ فَفِيْهِ فَقْدُ حَيَاةِ القَلْبِ وَالرُّوْحِ فَلاَ غِنَاءً لِلْعَبْدِ عَنْهُ طَرْفَةَ عَيْن

“Adapun luput dari ilmu akan membuat hilangnya kehidupan hati dan ruh. Setiap hamba pasti akan membutuhkan ilmu, tak bisa ia lepas darinya walau sekejap mata.” (Miftah Daar As-Sa’adah, 1:305).

Maka, tolak ukur ilmu sebenarnya bukan kecerdasan, bukan cepat lambatnya menghafal, bukan banyak sedikitnya hafalan. Tapi ilmu diukur dari keindahan hati. Sudahkah hati kita terhiasi dan terisi oleh cinta dan penghormatan kepada Allah dan Rasul-Nya?

Sudahkah hati kita terwarnai oleh takut kepada murka dan siksa Allah? Sudahkah ilmu yang kita peroleh menjadikan hati kita ikhlas dalam setiap langkah ibadah kita? Karena kalau kita resapi firman Allah dan petuah-petuah para wali Allah, maka kita akan tahu bahwa sebenarnya ilmu ini adalah amalan hati.

Jika kita tidak merasakan getaran dalam hati atas pertanyaan-pertanyaan retorik tadi, jangan-jangan hati kita memang sudah mati.

Yuk, segera bawa hati kita mendatangi majelis ilmu. Karena majelis ilmu adalah sumber ketentraman hati, ketenangan jiwa, dan tempat me-recharge keimanan kita.

Sumber: Rumaysho.com

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *