Harga BBM Naik, Gubernur BI Beberkan Dampak Besar ke Inflasi Tak Hanya di Putaran Pertama

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Gubernur Bank Indonesia (BI) yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Perry Warjiyo membeberkan sejumlah dampak besar yang harus diwaspadai dari kenaikan harga BBM.

Mengutip Tempo.co, menurut Perry, dampak besar bukan terjadi pada inflasi putaran pertama atau terkait inflasi administered price akibat kebijakan pemerintah, melainkan imbasnya di putaran kedua dan ketiga.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Rembetan yang pertama, kata Perry, adalah kenaikan ongkos angkut atau transportasi.

Berkaitan dengan itu, pemerintah pusat sudah menerbitkan surat edaran (SE) menteri dalam negeri yang ditujukan kepada kepala daerah, yaitu bupati atau wali kota. Surat itu menginstruksikan agar pemerintah daerah menggunakan anggaran darurat untuk memberikan bantuan angkutan atau transportasi.

Dengan adanya bantuan transportasi itu, kata Perry, diharapkan akan mencegah tingginya biaya transportasi yang dapat mempengaruhi harga barang.

Ia mencontohkan lonjakan biaya distribusi barang dari Sukoharjo ke Pasar Klewer misalnya dari Klaten, Karanganyar bisa diberi bantuan ongkos angkutan atau dari petani ke pasar.

Selanjutnya: “Contohnya, tukang cukur jangan sampai ikut naikkan harga jasa.”

Hal ini agar penyesuaian harga BBM tidak merembet ke biaya-biaya dan harga barang kebutuhan yang lain, sehingga berdampak terhadap round ketiga (third round).

“Contohnya tukang cukur jangan sampai ikut menaikkan harga jasa,” kata Perry, di acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Solo Raya bersama Bank Indonesia, di Hotel The Sunan Solo, Sabtu, 3 September 2022.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan menyatakan siap mengikuti arahan dari pemerintah pusat tersebut. “Ya apa yang sudah dipaparkan Pak Gubernur BI tadi tentu kami tindaklanjuti dengan menyediakan bantalan-bantalannya. Agar nanti harga-harga di pasaran tidak kaget,” ujarnya.

Pemerintah Kota Solo, kata Gibran, juga siap mengantisipasi kenaikan inflasi usai kenaikan harga BBM subsidi. “Pokoknya kita ikut arahan dari pusat untuk antisipasi inflasi pascanaiknya BBM ini.”

Salah satu langkah antisipasi inflasi akibat kenaikan harga BBM adalah dengan tetap konsisten memantau harga barang-barang, khususnya harga pangan dan yang menjadi kebutuhan pokok, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Jika diperlukan langkah intervensi terhadap kenaikan harga barang, maka Pemerintah Kota Solo juga siap menggelar operasi pasar.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *