Listyo Sigit Ajak Masyarakat Kritisi Polri : Yang Berani Kritik Pedas Itu Sahabat Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, 9 Agustus 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ajak masyarakat bersikap berani menyuarakan kritik kepada institusi yang dipimpinnya.

Kapolri Listyo Sigit saat ini mengemban amanah yang begitu besar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dengan pangkat yang tinggi Listyo Sigit berani menghukum Ferdy Sambo.

Bahkan Ferdy Sambo terancam hukuman mati.

Listyo Sigit pun mengaku siap mencopot anak buahnya yang melanggar hukum.

Kini Listyo Sigit membuat pernyataan soal masyarakat yang mengkritisi Polri,dilansir instagram lambe_danu_Official99.

“Dan karena masih ada ragu-ragu, saya sampaikan bahwa,” ujar Listyo Sigit, Sabtu(3/9/2022).

Listyo Sigit meminta masyarakat mengkritik keras Polri.

“Yang berani mengkritik paling pedas untuk Polisi, itu jadi sahabatnya Kapolri,” jelasnya.

Diakui kalau masyarakat mau diberi ruang keritik.

“Saya sampaikan gitu sehingga saya ingin memberi, ruang kepada masyarakat untuk kita betul betul pengen tahu,” jawabnya.

“Apa yang dipikirkan masyarakat tentang Polisi, dan ini juga saya ajarkan pada anggota, yah ini harus kita diperbaiki,” jelasnya.

Ia memberikan perumpaan kepada masyarakat.

“Jangan istilah buruk muka cermin dibelah, itu nggak boleh,” ujarnya.

Kapolri Listyo Sigit Bilang ke Pemuda Ini Masuk Polisi Gratis Tanpa Bayar: Ada Oknum Lapor Propam

Diketahui banyak pemuda pemudi yang ingin menjadi polisi.

Baik menjadi Tamtama,Bintara hingga Perwira Polisi.

Namun untuk menjadi polisi penuh tes dan syarat yang harus dilalui.

Kini beredar video seorang pemuda yang menginginkan menjadi seorang polisi.

Pemuda tersebut sangat berharap pada Kapolri Listyo Sigit bisa menjadi polisi dengan mudah, dilansir instagram rumpi gosip, Sabtu (20/8/2022).

“Ini nanti maaf pak ya,” ujar sang pemuda.

Pemuda tersebut bertanya apakah ada biaya tambahan untuk menjadi polisi.

“Ada kaya biaya tambahan gitu ga pak, soalnya kok, kan biasanya masuk polisi bayar atau gimana gitu nanti,” katanya.

Menurut Listyo Sigit untuk menjadi polisi bayar adalah kebohongan.

“Waduh itu itu yang ngomong itu bohong itu,” jelasnya.

Disebutkan Listyo Sigit kalau masuk polisi itu gratis.

“Jadi saya pastikan masuk polisi,” ujar Listyo Sigit.

“Oh siap pak,” ujarnya.

“Tidak ada yang bayar bayar, semua gratis,” jawab Listyo Sigit.

Listyo Sigit meminta pemuda tersebut memberikan informasi jika ada hal tersebut.

“Nanti kalau ada informasi yang seperti itu, bisa dilaporkan ke Propam,” ujarnya.

Menurutnya kalau ada oknum polisi minta bayaran akan diproses.

“Nanti kita proses itu oknum, yang jelas untuk masuk Polisi semuanya gratis,” katanya.

Bagi Listyo Sigit calon polisi punya kemampuan dan prestasi.

“Yang penting punya kemampuan, punya prestasi,” ujarnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *