Penderita Kolesterol Tinggi Tak Boleh Makan Es Krim, Kenapa? Ini Alasannya

Makan Es Krim
Makan Es Krim
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – MAKAN es krim, terutama di siang hari saat cuaca panas memang menyegarkan. Es krim yang kaya rasa pun akan semakin menarik ketika kita tengah bersantai bersama teman atau keluarga.

Tapi, di balik kenikmatan es krim tersebut, es krim ternyata menyimpan bahaya loh untuk para penderita kolesterol. Tidak heran, para penderita kolesterol akhirnya diminta untuk dihindari adalah es krim. Tahu mengapa? Ya, hal itu karena es krim ternyata mengandung kolesterol tinggi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Fakta menyebutkan, satu cangkir es krim memiliki kadar lemak jenuh dan kolesterol yang lebih tinggi daripada donat. Jadi, bila sajian dingin ini kamu konsumsi, apalagi dalam jumlah berlebih, bukan tak mungkin akan melonjakkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Bahaya Kolesterol Tinggi

Kolesterol adalah zat yang secara normal ada di dalam tubuh manusia. Zat ini memiliki berbagai fungsi penting, di antaranya membentuk membran sel, mengatur hormon, dan memproduksi vitamin D. Namun bila kadarnya berlebihan, kolesterol justru akan mendatangkan segudang dampak buruk.

Melansir KlikDokter, penelitian menyebutkan bahwa jumlah kolesterol jahat (low-density lipoprotein/ LDL) yang tinggi dan kolesterol baik (high-density lipoprotein/ HDL) yang rendah dapat menyebabkan terbentuknya plak aterosklerosis pada pembuluh darah. Plak ini berperan pada terjadinya penyakit stroke dan serangan jantung.

Risiko Kolesterol Akibat Makan Es Krim

Es krim memang terasa lezat, namun merupakan produk yang mengandung tinggi lemak sehingga dapat memengaruhi kadar kolesterolmu. Terlebih apabila kamu mengonsumsinya secara berlebihan. Pola makan yang dianjurkan untuk kesehatan, terutama kesehatan jantung, adalah dengan membatasi lemak jenuh, lemak trans, dan gula.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk membatasi lemak jenuh hingga 16 gram, lemak trans 2 gram, dan gula hingga 5–10% dari total kebutuhan 2.000 kalori dalam sehari. Nah, satu cangkir es krim mengandung 15,36 gram lemak jenuh, 17 gram gula, dan 66 kalori. Jadi, mengonsumsi satu cangkir es krim hampir memenuhi batas toleransi tubuh terhadap zat-zat tersebut, seperti rekomendasi AHA di atas.

Maka dari itu, jika ingin mengonsumsi es krim tanpa takut kolesterol tinggi, kamu harus rela untuk membatasi asupan zat gizi serupa (lemak jenuh, gula, dan kalori) dari makanan lainya.

Misalnya, kamu makan satu cangkir es krim cokelat per hari, maka kamu harus menahan diri untuk tidak mengonsumsi daging merah, susu, yoghurt, keju, dan makanan berlemak lain di hari tersebut. Di samping itu, kamu juga wajib membatasi asupan gula dan kalori, karena keduanya turut berkontribusi pada kejadian kolesterol tinggi.

Intinya, es krim memang bisa meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Namun, bila dapat menyiasati dengan tidak mengonsumsinya secara berlebihan, kamu tak perlu khawatir akan kejadian kolesterol tinggi di kemudian hari. Lalu, jika kamu ingin lebih terhindar dari risiko kolesterol tinggi, konsumsilah es krim rendah lemak dan tetap perhatikan porsinya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *