Suatu ketika tunjangan terhenti, ia bimbang bermaksud mengingatkan melalui surat, namun enggan antara harga diri dan kebutuhan yang menghimpit. Datanglah Rosululloh dalam mimpinya :
Wahai Anakku, apakah kamu menulis surat pada makhluk sepertimu, agar ingat padamu ?
“ Benar kakeku, lantas apa yang harus saya lakukan ?” (jawabnya)
Nabi Saw mengajarkan doa :
Allhummaqdzif fi qolby roja’aka, waqto’ roja’I ‘amman siwaaka, hatta la arju ahadan ba’daka.
Allohumma ma dlo’ufat ‘anhu quwwaty, wa qoshura ‘anhu amaly, wa lam tantahi ilaihi roghbaty, walam tablughhu mas-alaty, wa lam yajri ‘ala lisaany mimma a’taitahul awwaliina wal akhirina minal yaqiin, fakhsusni bihi ya robbal ‘aalamin.
Ya Allah tempatkan dihatiku Pengharapan Pada-MU, Putuskan (dihatiku) berharap kepada selain-Mu, hingga tak (ada sisa) untuk berharap pada seseorang setelah (berharap kepada) Mu.
Ya Allah, (krisis ini) menjadikan ku lemah, upayaku menjadi sempit,(sedang) targetku belum tercapai, juga masalahku belum tuntas, (sementara, keyakinan) lisanku(hati-ku) belum setara dengan orang-orang terdahulu dan yang akhir (Muhajirin-Anshor) yang telah Engkau beri keyakinan. Khusukan ( berikan) padaku wahai Tuhan Semesta Alam.
Hasan bin Ali bin Abi Tholib berkata : tidak kurang berjalan satu minggu, tiba-tiba Mu’awiyah mengirimi 1,5 Juta dirham. Saya bersyukur: “Alhamdulillah kepada Dzat yang tidak melupakan orang yang berdzikir pada-Nya, dan tidak menjadikan frustasi orang yang memohon pada-Nya” aku bermimpi lagi bertemu Nabi Saw. beliau menyampaikan : “Inilah balasan bagi yang berharap pada Tuhannya, dan tidak berharap pada makhluknya”
Inti Doa ; (1) Tawakkal (2) Keyakinan
![](https://hajinews.id/wp-content/uploads/2022/09/Kurs-Dirham.jpg)
Kurs Dirham :
Dirham adalah mata uang perak, sederhananya; saat ini PT Antam juga menciptakan koin dirham dengan nilai yang sama/mendekati dengan perhitungan Ulama, dimana bila 1 Dirham antam = ±Rp 80.000., maka 1,5 juta dirham x Rp 80.000 = Rp 120 M.
Sumber :
Kitab Sirojut Tholibin, Syekh Ihsan Jampes-Kediri (wf.1952M) Juz 2/68
Tarikh Madinah Dimasyq, Ibnu ‘Asyakir. (wf.1105M) Juz-13/167