Hikmah Pagi: Semoga Negeri Ini Menjadi Aman dan Sentosa

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – “Gemah ripah loh jinawi, negeri makmur aman sentosa”.

Itulah harapan yang sering diungkapkan banyak orang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bahwa segala kebutuhan hidup bisa terpenuhi dengan mudah dan merasa aman dalam menjalani kehidupan.

Ini sebagian potret apa yang disebut dengan “baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur”, sebuah istilah yang selalu dicitakan.

Tentunya kita berharap bahwa negeri yang kita diami dan cintai ini bisa mewujudkan cita-cita tersebut.

Terlebih secara konstitusi, kita telah merdeka sejak 77 tahun yang lalu.

Coba simak dengan saksama ayat berikut,

کُلُوْا مِنْ رِّزْقِ رَبِّكُمْ وَا شْكُرُوْا لَهٗ ۗ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَّرَبٌّ غَفُوْرٌ

“Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik (nyaman) sedang (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun.”
(QS. Saba’ [34]: Ayat 15)

Keadaan Negeri Saba’ digambarkan oleh Imam Ibnu Katsir rahimahullah saat menafsirkan ayat ini, sebagai sebuah negeri yang penduduknya hidup dalam kenikmatan dan kebahagiaan.

Mereka dianugerahi rezeki berlimpah dan kehidupan yang aman. Allah mengutus kepada mereka beberapa rasul, yang menyeru agar memakan rezeki yang Allah Azza wa Jalla berikan kepada mereka dan agar mereka bersyukur kepada-Nya dengan men-Tauhidkan-Nya dan beribadah kepada-Nya.

Kehidupan sentosa yang mereka rasakan terus berlangsung hingga (waktu) yang dikehendaki Allah, lalu mereka berpaling dari apa yang diserukan kepada mereka, sehingga mereka dihukum dengan datangnya banjir bandang yang meluluh lantakkan negeri.
(Tafsir Ibnu Katsîr, 6/504)

Syaikh As-Sa’di dalam kitab tafsirnya berkata: “Jika manusia mau bersyukur kepada Allah, ampunan dan rahmat Allah akan datang.”

Dari sini, ada pelajaran penting bahwa ketenteraman dan terangkatnya berbagai musibah adalah dengan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Sedangkan perintah Allah yang terbesar adalah men-Tauhidkan-Nya.

Adapun larangan terbesar adalah berbuat kesyirikan.

Semoga Allah menganugerahkan kita sifat iman nan takwa dan menjadikan negeri penuh rasa aman serta didatangkan rezeki melimpah.

📁 Sumber

♻️ Sebarkan artikel ini dan ambil faidahnya, berlombalah meraih pahala.

📲 @IslamAdalahSunnah

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *