NasDem-Demokrat Belum Deal, Diklaim Terkendala Usulan AHY Jadi Cawapres

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengungkapkan hingga saat ini belum ada kesepakatan dengan Partai Demokrat. Ali mengindikasikan tidak tercapai kesepakatan dengan Partai Demokrat terkait posisi AHY.

“Semakin banyak persamaan, jadi mempersering diskusi akan kemudian memperbanyak kesamaan. Ketika ada perbedaan, kita akan saling memahami alasan perbedaan itu, karena kita sudah diskusikan. Jadi perbedaan itu harus dipertemukan, bukan berarti untuk dipersatukan. Kalau tidak bisa bersatu, ya paling tidak kita memahami kenapa kita berbeda,” kata Ali mengawali pernyataannya soal koalisi dengan Partai Demokrat saat dihubungi, Kamis (29/9/2022).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ali menyampaikan diskusi yang kerap dilakukan memang bisa berujung pada sebuah kesepakatan politik. Namun, bisa jadi pembicaraan dua partai politik tak berujung koalisi.

“Diskusi-diskusi politik itu, tentunya pasti akan berakhir pada suatu kesepakatan-kesepakatan politik, tapi apakah itu harus? Kalau semua hal sudah sama berarti kan menuju ke koalisi. Waktu yang masih panjang ini, makanya ini digunakan untuk mempersering diskusi kemudian menyamakan pandangan,” ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui masuk dalam bursa capres NasDem. Saat ditanya apakah setuju dengan wacana duet Anies Baswedan dengan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres dan cawapres, Ali memilih untuk tidak menanggapi.

“Nanti (siapapun yang berkoalisi) akan ada kesamaan dalam memilih capres, tapi apakah kemudian kalau ditanya apa yang diusulkan Demokrat (duet Anies-AHY) ya kami tidak bisa menanggapi itu, kami tidak punya ikatan kerja sama apa-apa dengan Demokrat, paling tidak sampai hari ini untuk mendiskusikan atau menyetujui apa yang menjadi usulan Demokrat. NasDem itu berpandangan partai sebagai wadah untuk mengatur sirkulasi kekuasaan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ali menilai tidak semua kader parpol memiliki karakter yang lebih baik daripada di luar parpol untuk menjadi capres. Ali menegaskan, NasDem akan berkoalisi dengan partai yang memiliki kesamaan pandangan.

“Kalau NasDem berpandangan tidak semua kader partai politik itu lebih baik dari kader-kader profesional maupun non partai. Kami ingin berkoalisi dengan partai yang memiliki pandangan yang sama,” imbuhnya.

Sumber: Detikcom

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *