Hajinews.id — Korban jiwa dalam tragedi memilukan Kanjuruhan pasca pertandingan Arema FC dan Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam tadi
terus bertambah, dari informasi resmi yang terbaru 130 orang, Arema Indonesia pun kini turut membagikan update korban manjadi 182 orang melalui akun twitternya.
“Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang. Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah,” tulis akun twitter Arema Indonesia @AremaFC, Ahad (2/9/2022) per 10.00 WIB.
Redaksi juga menerima informasi dari salah satu nakes yang pada subuh ikut serta dalam evakuasi. Menurutnya para korban dibawa ke 3 rumah sakit, yakni RS RS Wafa, RSUD Kanjuruhan dan RSI. Korban diantaranya banyak anak remaja tidak membawa identitas.
Adapun korban tanpa identitas tersebut telah dievakuasi ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar).
Sebelumnya, Kadinkes Kab. Malang Wijayanto Wijoyo mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan CNN TV, Ahad (2/10/2022), korban meninggal dunia pada tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur telah bertambah dari 127 orang menjadi 130 orang.
“Meninggal dunia ada 130 orang. Jadi bertambah satu. Para korban yang sudah teridentifikasi langsung kita bawa ke rumahnya masing-masing,” ucap Wijayanto.