Hajinews.id – Setiap orang pasti akan merasakan mati, bahkan beberapa diantaranya takut mengalami kematian.
“Seorang yang tinggal di suatu rumah yang besar disuruh pindah ke rumah yang kecil pasti dia takut dan tidak mau, tetapi sebaliknya kalau dia berada disuatu tempat yang situasinya tidak begitu menyenangkan dan disuruh pindah ke tempat yang menyenangkan pasti dia akan gembira,” kata Quraish Shihab dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab.
Untuk sebab ketiga hingga seseorang takut akan kematian adalah rasa khawatir mengenai keluarga yang nantinya akan ditinggalkan.
Namun ada juga beberapa riwayat yang berkaitan dengan hal-hal menakutkan tentang kematian, beberapa hal tersebut ditanggapi oleh Habib Quraish Shihab dengan menjelaskan di mana dalam Alquran disebutkan bahwa kematian sama seperti tidur.
“Alquran mempersamakan kematian dengan tidur,” ucap Quraish Shihab.
Berdasarkan penjelasan dari Quraish SHihab, bahwa gambaran kematian bisa dipengaruhi faktor eksternal hal tersebut akan dirasakan oleh seseorang saat pencabutan nyawa di mana ada yang akan merasa nyaman dan tidak. Faktor eksternal yang dimaksud berkaitan dengan amalan dari seseorang.
Dari beberapa penjelasan di atas Quraish Shihab menegaskan bahwa tidak perlu takut dalam menghadapi kematian.
“Tidak perlu takut menyangkut kematian, yang perlu ditakuti apa yang terjadi setelah kematian,” tegas Quraish Shihab.
Quraish Shihab juga menjelaskan mengenai kehidupan setelah kematian, dimana hal itu berkaitan dengan tanggung jawab mengenai apa yang yang telah dilakukan seseorang semasa hidupnya.
Biasanya hidup setelah mati berhubungan dengan surga dan neraka. Akan tetapi sebelum dimasukkan ke dalam surga atau neraka ternyata akan masuk ke alam Barzah.
Di mana setiap orang akan mengalami proses kematian, hal pertama adalah saat keluarnya ruh dari jasad. Selanjutnya ruh itu akan menuju ke tempat yang dinamai alam Barzah yaitu alam lain yang berada di antara dunia dan akhirat.
Berdasarkan penjelasan dari Quraish Shihab bahwa perhitungan untuk semua amal baik dan buruk akan dilakukan kepada semua ruh menuju ke padang Mahsyar setelah dibangkitkan kembali.
Dengan dunia setelah kematian yang akan dijalani semua ruh manusia yang sudah mati. Di mana kita akan mempertanggung jawabkan semua perbuatan di dunia baik kebaikan maupun keburukan.***