Sejumlah Survei Nyatakan Prabowo Punya Peluang Besar Jadi Presiden 2024, Ini Alasannya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Political Weather Station (PWS) merilis elektabilitas sejumlah nama kandidat calon presiden (capres) dalam pemilihan 2024 mendatang.

Dalam pertanyaan 10 nama tokoh yang disebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut memiliki tingkat elektabilitas tertinggi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Hasil survei PWS menunjukkan bahwa Prabowo Subianto dipilih oleh 30,8 persen responden,” ujar peneliti PWS, Sharazani dalam diskusi webinar, Jumat (7/10/2022).

Setelah Prabowo, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuntuti dengan perolehan suara responden mencapai 18,8 persen.

Disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan perolehan elektabilitas mencapai 17,5 persen.

Sisanya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat 7,4 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) 5,1 persen, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Terdapat juga beberapa tokoh nasional yang kini sedang menjabat di pemerintahan seperti Menteri BUMN Erick Thohir 2,7 persen, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno 2,1 persen, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 1,8 persen.

“Berikutnya mengenai partai politik, kepada responden kami tanyakan seandainya pemilihan umum dilaksanakan hari ini, partai apakah yang akan dipilih,” ujar Sharazani.

Hasilnya, PDI-P masih memuncaki perolehan suara responden sebesar 23,1 persen, disusul Gerindra 16,8 persen, dan Golkar 10,5 persen.

Kemudian, Demokrat memperoleh 9,8 persen, PKB 7,1 persen, PKS 6,8 persen, Nasdem 3,9 persen, Perindo 3,8 persen, PAN 2,8 persen, dan PPP 2,1 persen.

“Hasil survei PWS menunjukkan bahwa PDI Perjuangan kelihatannya hampir pasti akan menjadi pemenang Pemilu 2024, sekaligus menciptakan hattrick kemenangan,” katanya.

Survei dilaksanakan pada 1-6 Oktober 2022 di 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang berusia minimal 17 tahun.

Metode survei yang digunakan sistematic random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Peluang Anies vs Prabowo

Sementara, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai peluang Anies Baswedan menang Pilpres 2024 tidak akan besar jika lawannya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Bahkan jika Anies Baswedan menggandeng Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada KOMPAS.TV, Jumat (7/10/2022).

“(Anies unggul atau tidak di Pilpres -red) Tergantung yang dilawan, kalau yang dilawan itu misalnya Ganjar sama Sandi (Sandiaga Uno) agak berat bagi Anies dan AHY, karena Ganjar dan Sandi relatif lebih unggul,” ucap Adi.

“Kalau Anies versi Prabowo-Puan ya relatif kompetitif lah, berimbang, kalau Prabowo sama RK (Ridwan Kamil) sedikit unggul Prabowo. Prabowo dengan RK itu kuat loh.”

Adi menuturkan, kepastian Anies Baswedan menang Pilpres 2024 hanya terjadi jika lawannya bukan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

“Anies akan memang kalau yang dilawan itu tidak masuk dalam top three itu,” ujarnya.

Selain itu, ungkap Adi, unggul atau tidaknya capres dalam Pilpres 2024 tergantung kepada pilihan siapa cawapresnya.

Oleh karena itu, lanjut Adi, jangan sampai capres atau partai pengusung salah memilih cawapresnya di pilpres.

“Makanya siapa cawapres itu menjadi penentu sebenarnya, salah pilih cawapres (bahaya), karena cawapres itu kunci,” ujar Adi.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.TV, Anies Baswedan yang akan diusung sebagai capres oleh Partai NasDem baru saja menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam pertemuan tersebut, Anies belum dengan gamblang mengatakan bahwa AHY adalah cawapresnya.

Ia hanya menuturkan pertemuannya dengan AHY sebagai penanda untuk jalan bersama di Pilpres 2024.

“Saya sampaikan ini adalah awalan yang baru. InsyaAllah nanti akan ada kelanjutan untuk kemajuan Indonesia,” ucap Anies.

“Mudah-mudahan nanti membangun aliran baru untuk membuat Indonesia lebih baik. Kami sampaikan terima kasih. Kita bersama-sama untuk membuat Indonesia lebih baik lagi.”

Sementara itu, AHY dalam keterangannya setelah bertemua dengan Anies ,mengaku siap melanjutkan hal baik yang telah berjalan.

Tak hanya itu, AHY bahkan mengatakan chemistry-nya dengan Anies juga semakin kuat setelah bertemu.

“Oleh karena itu segala hal yang baik kita lanjutkan. Chemistry yang terjadi juga semakin kuat,” ungkap dia.

Sumber: Tribunnews

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *