Gus Baha: Agar Tak Mudah Sakit Hati, Pandanglah Sebagai Sarana Ibadah

Agar Tak Mudah Sakit Hati
Gus Baha. Foto: ilustrasi/Hajinews.id
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Lantas Gus Baha melanjutkan dengan mengisahkan tentang Ahmad Bin Hanbal.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kenangan saya terhadap kitab ihya diantara yang saya kenang adalah ada yang mengatakan sosok ini adalah Ahmad Bin Hanbal, tapi siapapun dia itu tidaklah penting, dia punya tetangga anak muda yang sombong, dia mendapat undangan”,

Wahai Ahmad mari menuju rumahku setelah sampai, tetangganya berkata saya sudah tak membutuhkanmu, silahkan kembali ke rumahmu.

Ahmad Bin Hanbal pun kembali ke rumah setelah sampai di rumah lalu dipanggil lagi. Wahai Ahmad ternyata saya butuh engkau beliau pun datang lagi, itu berlangsung selama tiga kali dan Imam Ahmad tetap rileks.

Sampai tiga kali pemuda tersebut pun menangis, dia meminta maaf dan bertanya kenapa engkau tidak tersinggung sama sekali ketika saya permainkan? Karena diundang dan disuruh pulang.

Menurut penjelasan Gus Baha, Imam Ahmad menjawab aku menuruti kamu karena menjalankan perintah nabi, aku tidak ada urusan denganmu.

“Nabi menyuruhku untuk berbuat baik pada tetangga, kamu mengundangku maka aku pun datang, ketika kamu menyuruhku pulang maka aku pun pulang, aku senang bisa menjalankan perintah nabi. Ini tidak ada urusannya denganmu kamu tenang saja”, tutur Gus Baha menjelaskan kisahnya.

“Seperti saya mengajar kalian ini, kan tidak prospek tapi ini perintah tuhan, jadi tidak memikirkan prospek pokoknya ini perintahnya”, tutup Gus Baha.***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *