Qona’ah adalah merasa cukup dengan pemberian Allah, tidak tamak terhadap apa yang dimiliki manusia, tidak iri melihat apa yang ada di tangan orang lain dan tidak rakus mencari harta benda dengan menghalalkan segala cara.
Dengan semua itu akan melahirkan rasa puas dengan apa yang Allah Ta’ala berikan kepada kita.
Sikap qona’ah ini seharusnya dimiliki oleh semua orang, baik orang kaya maupun miskin.
Karena orang yang qona’ah itulah yang akan berbahagia.
Sebagaimana penjelasan hadits di bawah ini:
عَنْ عَبْدِالله بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَسُولَ الله صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ، وَرُزِقَ كَفَافاً، وَقَنَّعَهُ اللهُ بِمَا آتَاهُ. مُسْلِمٌ
Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash radhiallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ، وَرُزِقَ كَفَافاً، وَقَنَّعَهُ اللهُ بِمَا آتَاهُ
“Sungguh beruntung (bahagia) orang yang beragama islam, rezekinya cukup, dan Allah Ta’ala memberinya rasa cukup (qona’ah) dengan apa yang diberikan Allah padanya”. (HR. Muslim).
Allahu a’lam.
Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita orang-orang yang selalu qona’ah dengan segala pemberian Allah Ta’ala.
Aamiin…