Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Megawati Soekarnoputri menunjuk langsung Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk mengisi materi Sekolah Partai.
Turut hadir juga dalam acara ini Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hukum, HAM dan Perundang-Undangan yang juga Menkumham, Prof. Yasonna H. Laoly dan Mantan hakim Mahkamah Konstitusi, Dr. Maruarar Siahaan. Sedangkan Megawati juga mengikuti secara daring.
Peserta acara ini Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan, Badan Legislasi DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Badan Bantuan Hukum Dan Advokasi Rakyat (BBHAR) PDI Perjuangan di seluruh Indonesia.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut, materi yang dipaparkan Mahfud bakal dijadikan bahan visi misi capres-cawapres yang akan diusung PDI Perjuangan.
Hasto menyebut, soal capres, ini mutlak kewenangan Ketua Umum. Sedangkan berdasarkan pengalaman, lanjut Hasto, setelah Megawati menetapkan capres, maka cawapres menjadi ruang kesepahaman bersama antar gabungan parpol yang mendukung pasangan calon tersebut.
Namun kata Hasto, nama Mahfud bisa menjadi masuk pertimbangan. Apalagi jika melihat suasana kebatinan rakyat yang ingin perbaikan dan pendobrakan di bidang penegakan hukum.
“Momentum yang tepat kan perlu kalkulasi matang, dan tentu juga melihat suasana kebatinan rakyat,” lanjut Hasto.
Sementara itu pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Adi Prayitno menilai, sosok Mahfud cukup potensial dilirik PDI Perjuangan, maupun oleh poros koalisi lainnya di Pilpres 2024.
“Secara figur ini komplit. Bahkan 2019 lalu hampir jadi pasangannya Jokowi,” kata Adi.
Sumber: Wartaekonomi
