Hajinews.id – Kisah kali ini Sang Raja berencana akan berburu di hutan. Sang Raja memerintahkan pembantunya untuk menyiapkan semua peralatan dan perbekalan selama berburu.
Tanpa dipikir panjang Abu Nawas memilih gentong tempat wadah air minum yang cukup besar.
Sang Raja dan prajurit heran dengan pilihan Abu Nawas, mereka menganggap Abu Nawas bodoh karena memilih gentong air yang besar dan berat padahal masih banyak barang yang kecil.
“Hai Abu Nawas, kenapa kau pilih barang bawaan yang paling berat?” Tanya Sang Raja penasaran.
“Nanti Paduka Raja juga akan tahu sendiri.” Ucap Abu Nawas sambil tersenyum.
Sang Raja pun memerintahkan pasukannya untuk berjalan, dan selama perjalanan tentunya Abu Nawas menjadi orang yang paling terakhir, ia berjalan paling belakang karena beratnya membawa gentong air.
Karena perjalanan yang cukup jauh, rombongan memilih berhenti untuk istirahat sejenak.
Disaat itulah mereka membutuhkan air untuk menghilangkan rasa dahaga dan tentunya Abu Nawas menjadi orang paling dicari karena Abu Nawas yang membawa perbekalan air minum.
Setelah perjalanan dilanjutkan, gentong air yang dibawa Abu Nawas mulai berkurang isinya dan menjadi lebih ringan.
Abu Nawas pun tidak lagi berjalan di belakang, kini ia berjalan di tengah-tengah rombongan.