Hikmah Siang: Sumber Perselisihan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Persatuan kaum muslimin adalah perkara yang amat baik dan memberikan kekuatan yang dahsyat dalam menghadapi musuh musuh islam.

Amat menarik bila kita merenungi ayat ayat dan tentang perpecahan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Karena semua ayat tersebut memberikan ikatan dan tidak memutlakkan.

Allah Ta’ala berfirman:

‎وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ

“Dan berpeganglah semuanya kepada  tali Allah dan jangan bercerai berai.” (Ali imron: 102)

Ayat ini menyuruh agar persatuan itu diikat dengan berpegang kepada tali Allah yaitu alqur’an dan sunnah.

Allah berfirman:

‎وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

“Dan taatilah Allah dan rosulNya dan jangan berselisih niscaya kalian akan gagal dan hilanglah kekuatan kalian dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah bersama orang orang yang bersabar.” (Al Anfaal: 64)

Ayat ini menyuruh menaati Allah dan rosulNya lalu melarang perselisihan. Artinya memaksiati Allah dan rosulNya adalah sumber perselisihan.

Allah berfirman:

‎وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا ۖ كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ

“Dan janganlah kamu seperti kaum musyrikin, yaitu orang orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi berkelompok kelompok. Setiap kelompok berbangga dengan apa yang ada pada mereka.” (Ruum: 31-32)

Ayat ini memberikan kepada kita pemahaman bahwa sumber perpecahan adalah berbangga dengan apa yang ada pada kelompoknya, bukan dengan berpegang kepada tali Allah. Fanatik kepada kelompok dan golongan atau individu membuat mata mereka buta untuk melihat kebenaran.

Yang lebih gamblang adalah hadits:

‎فإنه من يعش منكم فسيرى اختلافا كثيرا ، فعليكم بسنتي وسنة الخلفاء الراشدين المهديين ، عضّوا عليها بالنواجذ ، وإياكم ومحدثات الأمور ، فإن كل بدعة ضلالة.

“Sesungguhnya orang yang hidup diantara kalian kelak akan melihat perpecahan yang banyak. Maka hendaklah kalian berpegang kepada sunnahku dan sunnah khulafa rasyidin yang tertunjuki. Gigitlah ia dengan gigi geraham dan jauhilah perkara yang diada adakan, karena setiap bid’ah itu sesat.” (HR Abu Dawud dan Attirmidzi, beliau berkata: “Hadits hasan shahih.”)

❗ Perhatikan, ketika nabi mengabarkan umatnya akan berpecah, ternyata nabi tidak berkata: bersatulah jangan membahas permasalahan yang membuat perpecahan!!

Tapi nabi menyuruh berpegang kepada sunnah beliau dan sunnah para shahabat.

Dan itu amat berat di zaman perselisihan karena akan dituduh macam macam. Maka nabi bersabda: “Gigitlah ia dengan gigi geraham.”

Lalu nabi melarang perbuatan bid’ah di zaman terjadi perpecahan. Tentunya tidak mungkin kita dapat meninggalkannya jika kita tidak membahasnya secara ilmiyah. Namun kenyataannya pembahasan masalah bid’ah dan kesyirikan malah dianggap sumber pemecah belah.

Allahul Musta’an.

👤 Ditulis oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc حفظه الله

ㅤㅤ

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *