Hajinews.id – Menghafal Al-Qur’an merupakan salah satu amalan paling mulia bagi orang Islam. Menghafal kitab suci tersebut selain dapat mendatangkan syafaat juga akan mendatangkan ketenangan hati dan jiwa.
Umar bin Khattab memberi pesan atau wejangan bagi orang yang akan menghafal agar bisa cepat menghafal ayat-ayat Allah. Berikut beberapa di antaranya:
Pertama, niat untuk mendapatkan ridha Allah Swt. Seyogyanya menghafal bukan untuk tujuan yang lain seperti agar bisa ikut lomba MTQ, agar disayang orang tua, atau tujuan lainnya yang diniatkan selain Allah.
Kedua, hindari melakukan maksiat. Maksiat menjadi penghalang Al-Qur’an tertancap di hati para pengafal. Ia menghalangi kemuliaan ayat-ayat Allah melekat di mulut siapapun yang hendak menghafal. Maka meninggalkan maksiat adalah hal mutlak yang harus dilakukan oleh para penghafal Al-Qur’an.
Ketiga, mengulang-ulang hafalan di saat salat tahajud. Salah satu trik agar cepat lantah dalam menghafal Al-Qur’an adalah melanggengkan bacaan di setiap malam ketika salat tahajud. Sebab, waktu itu adalah waktu yang tepat untuk menghafal ketika otak masih kosong dari aktivitas dunia.
Keempat, belajar bahasa Arab dengan segala cabangnya. Al-Qur’an adalah bahasa Arab yang sempurna. Mengandung nilai-nilai sastra yang tinggi. Hanya dengan faham bahasa Arab akan mudah mengerti maksud Al-Qur’an dan seseorang akan mudah untuk menghafal.
Dan kelima, terus mendekatkan diri pada Allah. Al-Qur’an adalah Wahyu Allah. Untuk bisa dekat dengan Al-Qur’an tidak lain harus juga mendekati Yang menurunkannya, yaitu Allah Swt.
Wallahu A’lam.