Kisah Abu Nawas: Diperintah Raja Harun Al-Rasyid Terjun dari Atas Menara Istana, Abu Nawas: ‘Dasar Raja Tidak Punya Otak’

Diperintah Raja Harun Al-Rasyid Terjun dari Atas Menara Istana
Menara Istana. Foto/ilustrasi: ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idAbu Nawas memarahi Raja Harun Al-Rastid saat diperintah untuk terjun dari atas menara istana.

Abu Nawas merupakan tokoh sufi juga penyair kenamaan yang cerdik dan cerdas.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Di sisi lain, Abu Nawas terkenal dengan sosok yang jenaka. Sehingga tak jarang masyarakat terhibur dengan tingkah lakunya.

Abu Nawas hidup sezaman dengan Raja Harun Al Rasyid yang merupakan Raja Bani Abbasiyah di Baghdad, Irak.

Dikisahkan suatu ketika Baginda Raja kedatangan dua orang tamu. Mereka berdua adalah seorang Raja dari negeri tetangga.

Pertemuan ketiga raja tersebut membahas mengenai kerja sama tentang perdagangan.

Setelah perbincangan yang serius selesai, salah satu Raja membuka obrolan santainya.

“Kalian tahu tidak saya mempunyai prajurit yang sangat pemberani, mungkin prajurit kalian tidak ada yang sepembrani prajurit saya,” ujar raja pertama.

Baginda raja dan raja kedua pun penasaran. Mereka berdua lalu bertanya kepada raja pertama.

“Memangnya prajurit anda sehebat apa?,”

Raja pertama menjawab

“Prajurit saya, dia berani berenang di tengah kerumunan buaya yang sedang lapar dan dia berhasil selamat,”

“Oh kalau cuma itu sih prajurit saya juga tidak kalah berani,” timpal raja kedua.

“Aku pernah menyuruh prajuritku bertarung melawan 8 ekor singa di mana kedelapan ekor singa tersebut sedang kelaparan. Dia bertarung dengan tangan kosong dan dia berhasil menang sedangkan kedelapan ekor singa tersebut mati mengenaskan,” balas raja kedua tak mau kalah.

“Lalu bagaimana dengan Baginda Raja, apakah Baginda Raja punya prajurit yang pemberani?,” tanya kedua Raja tersebut kepada Baginda Raja.

Baginda Raja berpikir keras, Ia bingung dengan jawaban yang harus Ia berikan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *