Hajinews.id – Buya Yahya kali ini menjawab penyesalan seorang anak yang tidak bisa berbakti dan meminta maaf kepada orang tua karena telah meninggal.
Oleh karena itu Buya Yahya menyampaikan beberapa cara yang tepat sesuai syariat agar minta maaf atau berbakti kepada orang tua yang telah wafat.
Menurut Buya Yahya, bahwa meminta maaf kepada orang tua bukan sebatas menyebut nama mereka dalam doa.
Namun, Buya Yahya menyampaikan 3 cara untuk berbakti kepada orang tua yang telah meninggal.
Seperti dikutip dari Twitter @Buya_Albahjah pada Jumat, 28/10/2022, berikut ulasan 3 cara berbakti pada orang tua yang telah wafat.
Ada tiga hal untuk berbakti pada orang tua kalau terlanjur sudah meninggal.
- Jangan berdoa kecuali Anda bawa nama orang tua, jangan lupa doakan mereka.
- Saat punya rezeki potong semampu Anda atau bahkan sebanyak-banyaknya sebagai tanda pertaubatan penyesalan Anda tidak bisa berbakti pada orang tua.
- Baik-baiklah dengan orang yang dibaiki orang tua Anda.
“Bisa dari saudara-saudaranya, anak-anaknya, bahkan tetangga yang dulu pernah dibaiki orang tua Anda,” ucap Buya.
“Jangan putus kebaikan orang tua Anda kepada orang-orang biasa dibaiki,” tambahnya.
Penyesalan terbesar bagi seorang anak ialah telat atau tidak sempat berbakti dan berbuat baik kepada orang tua.
Apalagi, sebelumnya Anda berkonflik dengan orang tua, tapi sebelum minta maaf ternyata mereka sudah meninggal.
“Tidak penting kalau hanya sebut nama saat menyesal dan minta maaf,” tutur Buya.
“Anda benar-benar menyesal bukan hanya menyebut namanya, Anda punya rezeki Anda dermakan untuk orang tua diniatkan untuk berbakti pada orang tua, kalau nyebut doang kan gampang,” imbuhnya.(*)