Anies Baswedan telah menginspirasi Indonesia bahwa politik kotor itu bukan pada politik, tapi cara-cara orang lain untuk mencapai kekuasaan politik. Anies mampu memilih untuk mengambil cara yang beradab untuk mewujudkan cara baik itu membangun kehidupan bangsa dan negara yang lebih baik. Akan tidak mungkin cara politik kotor dapat membangun bangsa ini menjadi bersih. Kehidupan bangsa ini akan baik jika dicapai dengan cara yang baik dan oleh orang-orang baik.
Anies kini telah lahir sebagai sang fenomenal baru membawa politik kepada kesejatiannya, yakni politik kebaikan yang diakualisasikan pada kebaikan cara-cara politik itu diraih hingga cara mengedepankan kebaikan bersama yang menjadi landasan kebijakan-kebijakannya.
Anies menjawab politik kotor bukan dengan cara yang sama-sama kotor, tapi dengan teladan dan sikap istiqomah untuk berkhikmat kepada rakyat untuk kebaikan bersama, termasuk kebaikan para penghujat dan musuh-musuh politiknya.
Perbedaan politik seharusnya dimaknai sebagai dinamika untuk saling memberikan kontrol agar kekuasaan tetap dijalankan sesuai relnya, bukan melegalisasi degradasi moral sehingga yang tampak politisi betul – betul kehilangan mortalitasnya.***