Hajinews.id – Inilah yang dilakukan Abu Nawas saat mengetahui Baginda Raja Harun Al Rasyid mendapat ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal.
Abu Nawas atau dikenal sebagai Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami, merupakan pujangga Arab yang hidup di masa Khalifah Harun Al Rasyid.
Abu Nawas juga dikenal dengan sosok yang jenaka, sehingga tak jarang dirinya diminta untuk menemani dan menghibur Baginda Raja Harun Al Rasyid.
Belakangan ini situasi istana terasa sangat mencekam. Hal itu karena Baginda Raja mendapat ancaman pembunuhan dari seseorang yang tidak diketahui identitasnya.
Demi menjaga keselamatan Baginda Raja, para prajurit kerajaan diperintahkan berjaga ketat di setiap sudut dan di pintu masuk istana.
Namun prajurit kerajaan melihat Baginda Raja masih merasa kurang nyaman. Perasaan waswas selalu menghantuinya.
Melihat gelagat rajanya yang cenderung ketakutan, panglima pengawal istana berkata kepadanya,
“Ampun Paduka yang mulia, kenapa sih Paduka masih terlihat saja gelisah. Pra prajurit akan selalu menjaga Paduka ke mana pun Paduka pergi. Insya Allah Paduka akan tetap aman.”
Baginda Raja hanya tersenyum mendengar penuturan panglima prajuritnya.
“Wahai Panglima, kamu salah sangka kalau menganggap aku ketakutan. Semua urusanku, aku pasrahkan kepada Allah termasuk kematianku,” jawab Baginda Raja.
“Ampun Paduka yang mulia lalu apa yang membuat Baginda Raja terlihat sangat gelisah?,” tanya Panglima penasaran.
“Saya hanya merasa jenuh dengan keadaan ini wahai Panglima. Ke mana-mana harus dikawal. Saya juga tidak bisa lagi berburu ke hutan seperti biasanya. Sedangkan saya ini butuh hiburan,” jelas Baginda Raja.
“Tapi ini kan demi keamanan Paduka. Kami tak akan membiarkan keselamatan Paduka terancam. Begini saja Paduka, bagaimana kalau saya panggilkan Abu Nawas untuk menemani Paduka,” saran sang panglima.