Kisah Abu Nawas: Menghadapi Orang yang Sok Bijak dan Sombong

Menghadapi Orang yang Sok Bijak dan Sombong
Kisah Abu nawas Menghadapi Orang yang Sok Bijak dan Sombong
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Berikut ini cara Abu Nawas menghadapi orang yang sok bijak dan sombong dalam hidupnya.

Abu Nawas, tokoh yang dikenal sangat jenaka, namun sebenarnya juga merupakan sosok yang alim.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Di samping itu Abu Nawas juga dikenal dengan kecerdasan dan kecerdikannya dalam mengatasi segala permasalahan baik yang dialaminya sendiri ataupun yang dialami orang lain.

Tak jarang ia diminta warga dan raja untuk memberi nasihat untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi.

Sehingga terdapat dalam kisahnya, pada suatu hari ada tiga orang bijak dan pandai pergi berkeliling negeri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang belum mereka temukan jawabannya.

Sampailah mereka di desa Abu Nawas. Ketiga orang tersebut dikenal pintar namun sangatlah sombong.

Hingga penduduk desa sepakat mengundang Abu Nawas untuk mengadu kepintaran ketiga orang yang sok bijak tersebut.

Sebagai wakil orang-orang bijak di desa tersebut, Abu Nawas diminta kepala desa untuk berhadapan dengan tiga orang sok bijak tersebut.

“Kalau begitu besok di lapangan bola kita adu kepintaran antara Abu Nawas dengan ketiga orang bijak itu,” kata kepala desa.

Saat waktu yang ditentukan tiba, maka berkumpulah penduduk setempat di lapangan untuk menyaksikan tanding kecerdasan anatar Abu Nawas dan tiga orang sok bijak.

Untuk menghormati tamunya, maka pemimpin desa itu memutuskan ketiga orang bijak itu untuk bertanya terlebih dahulu kepada Abu Nawas.

“Sebagai rasa hormat kami, maka kalian bertiga terlebih dahulu diberi kesempatan untuk bertanya kepada Abu Nawas,” kata kepala desa.

Mendapat kesempatan itu tentu saja ketiga orang itu sangat senang bukan kepalang. Maka dengan sombongnya orang yang sok bijak pertama bertanya kepada Abu Nawas.

“Di mana sebenarnya pusat bumi ini wahai Abu Nawas yang tolol,” tanya salah satu dari mereka.

Tampaknya pertanyaan itu dianggap mudah oleh Abu Nawas. Dengan tersenyum Abu Nawas menjawab.

“Tepat di bawah kaki saya, saudara yang budiman,” jawab Abu Nawas.

Jawaban Abu Nawas itu membuat orang bijak yang kedua tidak terima. Ia langsung berkata dengan keras, “Bagaimana saudara bisa membuktikan hal itu?”.

“Jika kalian tidak percaya atas jawabanku ukur saja sendiri,” jawab Abu Nawas singkat.

Dengar jawaban itu, membuat orang bijak pertama tertegun dan diam mematung.

Tiba giliran orang sok bijak kedua mengajukan pertanyaan kepada Abu Nawas.

“Berapa banyak jumlah bintang di langit?,” tanya orang kedua.

Lagi-lagi Abu Nawas menjawabnya dengan tenang dan tanpa kesulitan.

“Bintang-bintang yang ada di langit itu jumlahnya sama dengan rambut yang tumbuh di keledaiku ini,” jawab Abu Nawas.

Tentu saja jawaban Abu Nawas membuat kesal si penanya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *