Medan Histeris Menyambut Anies

Medan Histeris Menyambut Anies
Medan Histeris Menyambut Anies
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Yarifai Mappeaty

Hajinews.id – Terjadi histeria massa di Kota Medan, tatkala Anies berkunjung di Kota itu pada 4 November 2022. Ribuan orang menyambutnya. Begitu keluar dari pintu terminal kedatangan domestik Bandara Internasional Kualanamu, Anies langsung diserbu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tak pelak, Anies dan rombongan sampai habiskan waktu 1 jam untuk mencapai mobil jemputannya. Padahal jaraknya hanya sekitar 100 meter. Petugas keamanan bandara dan Satgas penjemputan dari Partai Nasdem Sumut, terpaksa berkeja keras membukakan jalan, mencoba sebisanya menghalangi serbuan para penyambut yang hendak sekadar menyentuh Anies.

Keluar dari bandara, “penderitaan” Anies bukannya sudah berakhir, tapi malahan makin menjadi. Sebab separuh badan Jalan Bandara Kualanamu sejauh 4,5 km, sesak dipenuhi manusia berjejal menantinya sejak ba’da subuh. Mobil yang ditumpangi Anies pun tak bisa melaju kencang, hanya bisa bergerak seperti siput.

Dari atas lubang sunroof, Anies berdiri – membungkuk melayani masyarakat berjabat tangan. Tak ketinggalan para penjaja makanan dan minuman yang saban hari mangkal di situ, ikut berjejal. Mereka bahkan berteriak meminta Anies agar mengambil jajanannya. Sungguh suatu pemandangan mengharukan diperlihatkan rakyat kecil yang merindukan seorang pemimpin.

Memasuki Kota Medan selepas keluar dari jalan tol, sepanjang jalan yang dilalui menuju Hotel Madani, tempatnya menginap, tampak masyarakat Medan tumpah di jalan menyambutnya. Lagi dan lagi, dari lubang sunroof, Anies tampak hanya meletakkan kedua jemarinya di sisi mobil agar masyarakat dapat menyentuhnya.

Seperti saat di bandara, di sini juga terjadi histeria massa teriakkan Anies Presiden tiada henti-hentinya. Bahkan tampak seorang perempuan paruh baya terdengar seperti melolong memanggil Anies. Sungguh suatu pemandangan yang membuat bulu kuduk bergidik.

Usai salat jumat di Masjid Raya Medan yang tak seperti biasanya, jamaah membludak hingga di Jalan Sisingamangaraja, Anies lanjut dialog lintas agama di Hotel Madani bersama dengan para pemuka dari berbagai agama di Medan.

Para pemimpin agama mengapresiasi pikiran-pikiran Anies sebagai sosok pemimpin yang benar-benar memahami makna keberagaman. Yaitu sosok pemimpin pemersatu yang sangat dibutuhkan bangsa saat ini. Terutama pada saat Anies kembali menekankan bahwa keberagaman adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri. Namun bersatu dalam keberagaman itu, adalah hal yang harus diperjuangkan.

Puncak acara kunjungan Anies di Medan berlangsung pada sore hari di bawah rinai gerimis. Anies yang memilih berjalan kaki disambut puluhan ribu massa yang menyemut di sepanjang jalan Masjid Raya hingga di alun-alun Istana Maimun, tempat acara dilangsungkan.
Histeria massa pun kembali terjadi untuk ketiga kalinya dalam sehari itu, bahkan terjadi jauh lebih dahsyat. Pekik histeris massa teriakkan Anies Presiden sambung-menyambung membelah udara Kota Medan. Bak kesurupan, beberapa orang berusaha mengejar dan memohon pada tim kawal agar diizinkan mencium tangan Anies.

Saat di atas panggung, aura kepemimpinan Anies memancar luar biasa dan mampu membuat puluhan ribu massa seperti terhipnotis. Sewaktu ia meminta massa di barisan depan duduk, semuanya taat dengan serempak terduduk secara tertib dalam hitungan detik.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *