Pertemuan Tertutup Prabowo dan Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar

Pertemuan Tertutup Prabowo dan Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar (Foto: Gerindra Jatim)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Miftachus Sunnah di Jalan Kedung Tarukan, Surabaya, Ahad (6/11) malam.

Prabowo tiba di Ponpes Miftachus Sunnah pukul 19.00 WIB. Kedatangannya disambut Pengasuh Ponpes Miftachus Sunnah yang juga Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar alias Kiai Miftach.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Prabowo beserta rombongan pengurus Gerindra diterima di kediaman Kiai Miftach. Mereka lalu menggelar pertemuan tertutup yang berlangsung selama kurang lebih 60 menit.

Usai pertemuan, Prabowo tidak banyak memberi penjelasan. Ia hanya menyebut pertemuan itu sebatas silaturahmi.

“Saya sudah kenal lama, kita menyambung silaturahmi,” kata Prabowo dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (6/11).

Prabowo mengaku pertemuan itu bukan urusan minta restu soal Pilpres 2024, pasca dirinya sudah menyatakan maju sebagai Calon Presiden 2024.

“(Soal Pilpres) ya tidak, namanya silaturahmi. Saya sudah hubungan lama dengan beliau, saya kira itu ya,” jelasnya.

Ditegaskan lagi apakah kunjungan ini bentuk penjajakan awal untuk meminta dukungan di Pilpres 2024, Prabowo menjawab santai.

“Nanti lah kalau Pilpres itu,” kata Prabowo sambil tertawa.

Senada dengan Prabowo, Kiai Miftach mengatakan pertemuan dengan Prabowo sebatas silaturahmi. Ia mengaku sudah mengenal Prabowo sejak lama.

“Silaturahmi biasa, karena kenal dengan saya sudah lama, jadi sudah lama gitu,” katanya.

Kiai Miftach menyatakan, Prabowo sudah lama tidak berkunjung ke Ponpes Miftachus Sunnah. Beberapa kali direncanakan, namun tidak terlaksana, hingga hari ini terealisasi.

“Hanya lama beliau tidak ke sini, dua kali sempat mau ke sini, tapi tidak jadi, dan hari ini disempatkan. Dan ini tadi beliau dari Rembang,” jelasnya.

Kiai Miftach secara singkat menceritakan bahwa dirinya adalah sosok yang sering dibawa Prabowo terkait NU. “Ke-NU-annya beliau mengaku di mana-mana saya yang menasbih, menilai, itu pengakuan beliau,” jelasnya.

Rais Aam PBNU ini menyebut pertemuannya dengan Prabowo sangat ganyeng dan menyenangkan. “Akrab sekali, hampir satu jam. Banyak menu kambing tadi, nasi mandi, kambing itu (yang disuguhkan ke Prabowo)” tandasnya.

Sementara, Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menyatakan, pertemuan antara Prabowo dengan Kiai Miftach berjalan sangat ganyeng.

“Pertemuan ini sebatas silaturahmi, bahwa Pak Prabowo sudah lama mengenal Kiai Miftach. Keduanya sangat akrab sekali dan sangat ganyeng,” kata Gus Sadad.

Meski Prabowo jarang bertemu dengan Kiai Miftach, Gus Sadad menyebut chemistry keduanya sangat baik. Bahkan, seperti tidak ada jarak antara keduanya.

“Walau Pak Prabowo dengan kesibukannya sebagai menteri, beliau sangat menghormati sekali Kiai Miftach, dan sudah menganggap sebagai tokoh NU panutan beliau,” jelas Gus Sadad.

Gus Sadad juga mengatakan pertemuan tersebut tidak membahas Pilpres 2024. Ia menegaskan Prabowo hanya bersilaturahmi dengan Kiai Miftach.

“Ini kan sebenarnya pertemuan yang tertunda pada saat Idul Fitri 2022 lalu, kala itu Pak Prabowo hendak silaturahmi dengan Kiai Miftach, namun belum kesampaian. Hari ini, Pak Prabowo secara khusus ingin bersilaturahmi dengan beliau, tidak ada misi apa-apa selain silaturahmi,” tandasnya.

Dalam kunjungan ini, Prabowo didampingi oleh Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, Ketua OKK DPP Gerindra Prasetyo Hadi, Waketum DPP Gerindra Gus Irfan dan Sugiono.

Selain itu hadir juga sejumlah pengurus Gerindra Jatim di antaranya Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad, Sekretaris Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah, Bendahara DPD Gerindra Jatim M Fawait, dan Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim Chusni Mubarok.

Sumber: kumparan

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *