Kisah Abu Nawas: Hanya Tangkap Ribuan Semut Merah tapi Bisa Menangkan Sayembara Raja Harun Al Rasyid

Kisah Abu Nawas: Tangkap Ribuan Semut Merah
Kisah Abu Nawas: Tangkap Ribuan Semut Merah. Foto: unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idAbu Nawas berhasil menangkap ribuan semut merah dan menangkan sayembara yang diadakan Raja Harun Al Rasyid.

Abu Nawas merupakan pujangga Arab yang terkenal cerdas dan cerdik dalam menghadapi segala permasalahan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ia hidup sezaman dengan Baginda Raja Harun Al Rasyid. Bahkan, Abu Nawas merupakan salah satu rakyat yang selalu diminta untuk menghiburnya.

Dikisahkan pada suatu hari yang cerah sang Raja Harun Al Rasyid beserta para pengawalnya meninggalkan istana untuk berburu.

Namun, di tengah perjalanan salah seorang pejabat kerajaan yang bernama Abu Jahil menyusul rombongan raja yang hendak berburu.

Abu Jahil datang dengan napas terengah-engah di atas kudanya. “Baginda Raja hamba mau mengusulkan sesuatu,” kata dia.

“Apa usulmu wahai Abu Jahil,” tanya sang Raja.

“Agar acara berburu ini menarik dan disaksikan oleh banyak penduduk bagaimana kalau kita sayembarakan saja,” kata Abu Jahil dengan raut wajah yang serius.

Sang Baginda Raja terdiam sejenak sambil mengangguk-anggukkan kepala.

“Hamba ingin beradu ketangkasan dengan Abu Nawas dan pemenangnya nanti akan mendapat sepundi uang emas. Dan kalau yang kalah nanti akan dihukum dengan hukuman memandikan kuda-kuda istana selama satu bulan,” tutur Abu Jahil untuk meyakinkan Raja Harun Al Rasyid.

Pada akhirnya sang raja menyetujui usulan Abu Jahil tersebut.

“Hitung-hitung sayembara itu akan memberikan hiburan kepadanya,” kata raja.

Maka dipanggillah Abu Nawas untuk menghadap Baginda Raja. Setelah menghadap Raja Harun Al Rasyid, Abu Nawas pun diberi penjelasan mengenai sayembara itu.

Awalnya Abu Nawas menolak sayembara tersebut. Karena ia tahu bahwa semua itu hanya akal bulus dari Abu Jahil yang ingin menyingkirkannya dari istana.

Namun Baginda Raja Harun Al Rasyid memaksa dan Abu Nawas pun tidak bisa menolaknya.

Kali ini Abu Nawas tahu jika Abu Jahil akan mengerahkan semua anak buahnya untuk menyumbang seekor binatang buruannya di hutan nanti.

Namun karena kecerdikannya, Abu Nawas pun malah tersenyum dengan riang. Karena ia mendapatkan ide.

Abu Jahil yang melihat perubahan raut muka Abu Nawas menjadi penasaran dibuatnya.

“Mana mungkin Abu Nawas bisa mengalahkanku kali ini,” kata Abu Jahil.

Akhirnya mereka pun menuju ke tengah alun-alun istana untuk memulai sayembara tersebut.

Terompet pun ditiup, bertanda sayembara telah dimulai. Abu Jahil segera membawa kudanya secepat kilat menuju hutan belantara.

Namun, anehnya Abu Nawas justru dengan santainya menaiki kudanya. Sehingga para penonton pun banyak yang berteriak.

Singkat cerita, saat menjelang sore hari tampaklah kuda Abu Jahil memasuki pintu gerbang istana.

Abu Jahil pun mendapat sambutan dan tepuk tangan yang meriah dari rakyat yang menyaksikannya.

Di sisi kanan dan kiri kuda Abu Jahil pun tampaklah puluhan hewan yang mati terpanah.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *