Gus Baha: Allah SWT Memang Tidak Butuh Disembah, Lantas Mengapa Kita Harus Salat? Ini Jawaban Cerdasnya

Allah SWT Memang Tidak Butuh Disembah
Gus Baha
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idAllah memang tidak butuh disembah, lantas mengapa kita harus salat? Begini jawaban cerdas Gus Baha.

Memang benar bahwa Allah itu tidak butuh disembah. Tanpa kita sembah, Allah tetap ada, tetap berkuasa, dan tidak berkurang sedikit pun kuasa-Nya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kalau kita salat menyembah-Nya pun Allah tidak bertambah suatu apa. Dia tetap Maha Besar dan Maha Kuasa.

Namun demikian, kita perlu menyembah Allah meskipun Allah tak butuh disembah. Begini alasan Gus Baha.

Sebelum menjelaskan jawaban, Gus Baha terlebih dahulu menyampaikan perihal sesuatu yang termasuk nikmat.

Gus Baha mengatakan, “Termasuk nikmat itu, orang tidak punya ketergantungan pada orang lain dalam urusan dunia.”

“Akan tetapi,” lanjut Gus Baha, “kalau urusan akhirat, tidak bisa kalau tak bergantung pada guru. Jadi, tidak bergantung pada manusia di sini dalam urusan dunia. Kalau urusan akhirat, kita butuh sanad.”

Karena kita butuh sanad dalam beragama, maka dari itu kita butuh guru yang bisa membimbing kita. Ini bukan urusan dunia yang memang termasuk kenikmatan kalau tidak punya ketergantungan.

“Kita tidak boleh beragama dengan pemikiran sendiri karena agama itu riwayat. Kita tidak boleh mendekatkan diri kepada Allah dengan cara kita sendiri. Itu harus dengan sanad,” terang Gus Baha.

“Kalau agama dengan pemikiran sendiri,” sambung Gus Baha, “nanti lama-lama seperti oknum yang bilang, ‘Saya tidak butuh salat, Allah tidak butuh ibadah kita. Buat apa salat?’”

Gus Baha pun mengomentari pernyataan tersebut, “Baru tahu kalau Allah tak butuh kita, kok, jadi kebanggaan. Mulai dari dulu para kiai juga sudah tahu bahwa Allah tak butuh kita, justru kita yang butuh Allah.”

“Nah, mengekspresikan kebutuhan kita kepada Allah itu kita salat. Kalau Allah SWT jelas tidak pernah butuh kita,” tegas Gus Baha.

Gus Baha menyampaikan, “Orang seperti itu beragama dengan pikirannya sendiri. Kalau kita tentunya tidak boleh seperti itu. Kita tahu Allah tidak butuh kita. Kita salat itu karena memang kita yang butuh Allah.”

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *