Ustadz Abdul Somad: Keutamaan Membaca Ayat Kursi, Dapat Bangkitkan Semangat Kaum Muslimin

Keutamaan Membaca Ayat Kursi
Ustadz Abdul Somad. Foto: Tangkapan Layar Youtube
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Pendakwah Ustadz Abdul Somad menjelaskan keutamaan membaca Ayat Kursi bagi umat Islam.

Dikatakan Ustadz Abdul Somad, kandungan makna dari Ayat Kursi yang berjumlah tujuh ayat sangat luar biasa.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Salah satu keutamaanya dituturkan Ustadz Abdul Somad dijauhkan dari malapetaka.

Ayat Kursi merupakan salah satu ayat yang ada di dalam Alquran dan kerap dibaca selepas shalat.

Bacaan Ayat Kursi terdapat pada Surah Al-Baqarah ayat 255. Dinamakan ayat kursi karena ayat ini memiliki kedudukan yang besar.

Umat muslim yang membaca atau mengamalkan Ayat Kursi niscaya akan dijauhkan dari malapetaka.

Selain itu, Ayat Kursi dapat membangkitkan semangat kaum muslim.

Ustadz Abdul Somad menceritakan suatu ketika Abdurrahman bin Shakhr Al-Azdi atau dikenal Abu Hurairah datang menghadap Rasulullah SAW.

“Ada orang berpesan kepadaku, katanya jika membaca ayat ini di awal malam maka Allah akan menjagamu sampai esok pagi, kemudian Rasulullah SAW menjawab ketahuilah wahai Abu Hurairah itu adalah setan, dia tidak pernah jujur kecuali satu hal ini,” jelas Ustadz Abdul Somad dilansir dari kanal youtube VDVC religi.

Setan tersebut ternyata ditangkap Abu Hurairah karena mencuri di Baitul Maal, dan diserahkan kepada Rasulullah SAW.

Apa doa yang dimaksud? Doa atau ayat itu ternyata dalam Alquran dan sudah dibaca oleh Nabi Muhammad SAW.

“Di dalamnya terkandung segala yang membuat orang-orang lebih dekat kepada Allah SWT,” papar Ustadz Abdul Somad.

Kandungan yang pertama mengajarkan tentang nama Allah yang mana nama-Nya itu Maha Hidup dan Maha mengatur.

Karena itu ketika orang yang membaca Ayat Kursi, maka sedang disadarkan bahwa manusia hanya bergantung kepada Allah.

“Allah Ta’ala setelah menciptakan kita dia tau dan mengatur segala hidup kita, Maha Hidup dan Maha Mengatur tanamkan itu dalam hati,” ucapnya.

Kandungan yang kedua, manusia sebagai insan yang lemah wajib memiliki rasa takut apabila melakukan perbuatan tercela atau dosa, sebab Allah tidak sibuk dan tidak tidur, terus mengamati, mengetahui apa yang dilakukan seluruh hamba-Nya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *