Hasil Survei Ungkap Pilpres Berpotensi 2 Putaran, Prabowo Menang

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Skala Survei Indonesia (SSI) menggelar survei nasional untuk melihat peta kandidat presiden dan tingkat elektoral partai politik jelang Pilpres 2024.

Hasilnya, Pilpres 2024 berpeluang berlangsung dua putaran, jika nantinya pesta demokrasi diikuti empat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kami menanyakan seandainya pilpres dilakukan hari ini dan ada empat nama pasangan yang akan maju. Hasilnya, pilpres akan berlangsung dua putaran,” ujar Direktur Eksekutif SSI Abdul Hakim saat merilis hasil survei di Jakarta, Jumat (18/11).

Menurut Abdul Hakim, hasil survei menunjukkan tidak ada satu pun kandidat yang meraih suara responden hingga 50 persen + 1 suara.

“Kami menanyakan seandainya pilpres dilakukan hari ini dan ada 4 nama yang akan maju, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Puan Maharani. Hasilnya, tidak ada yang meraih hingga 50 persen+1 suara,” ucapnya.

Hasil survei SSI menunjukkan Ganjar dipilih 28,6 persen responden, Prabowo Subianto (26,3 persen), Anies R. Baswedan (23,3 persen) dan Puan Maharani (0,7 persen) responden.

Sementara yang menjawab tidak tahu/tidak jawab/rahasia/belum memutuskan sebanyak 21.1 persen.

Presiden Harus Bisa Berbahasa Inggris

SSI kemudian mengajukan pertanyaan jika pilpres dua putaran dan diikuti Ganjar dan Prabowo.

Hasilnya, Prabowo unggul dengan mengantongi 35,3 persen suara, sementara Ganjar mengantongi 33,8 persen suara.

“Memang yang masih belum memutuskan sebanyak 33,8 persen. Ketika angka ini didistribusikan secara proporsional kepada keduanya, yang bisa mengumpulkan suara lebih dari 50 persen adalah Prabowo Subianto,” katanya.

Mengapa Prabowo yang justru unggul di ronde kedua, sementara di ronde pertama Ganjar meraih suara terbanyak? Abdul Hakim lantas memerinci hasil survei SSI.

Menurutnya, suara responden yang sebelumnya memilih Anies di ronde pertama, mayoritas memilih Prabowo (31,5 persen).

Sementara yang beralih memilih Ganjar hanya 17,9 persen.

Kemudian suara responden yang memilih Puan di ronde pertama terdistribusi merata ke Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto masing-masing sebanyak 25 persen.

Survei digelar 6-12 November dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.

Sumber: jpnn

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *