Rombongan Peserta Dari Singapura, Hadiri Pembukaan Muktamar

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id  – Muhammadiyah Singapura juga menghadiri Pembukaan Muktamar di Stadion Manahan Surakarta, Sabtu (19/11/2022) pagi.

Rombongan Muhammadiyah Singapura berjumlah sebelas orang. Mereka datang sejak Kamis lalu. Pimpinan rombongan Abduh A. Rahman. Di Stadion Manahan menempati Gerbang F Gate X sektor 22.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ismail (62), salah satu peserta rombongan, menceritakan, hadir di Solo ingin bersilaturahim dengan warga Muhammadiyah di Indonesia.

Mereka mendapat undangan acara pembukaan karena sudah mendaftar dua bulan lalu ke Panitia Muktamar. Dia dan istrinya, Kartini, sudah tiga kali menghadiri Muktamar Muhammadiyah.

“Anggota Muhammadiyah Singapura warga asli negeri. Bukan warga Indonesia yang bekerja di Singapura seperti PCIM Malaysia atau negara lain,” kata Ismail.

Dia menerangkan, nama organisasinya Muhammadiyah Asociation. Markasnya di Jalan Selamat, kawasan Kembangan.

“Muhammadiyah Singapura didirikan oleh Ustad Rizal, perantau dari Sumatera Barat tahun 1958. Hingga sekarang mempunyai anggota 2.000 orang. Masih ada lagi simpatisan Muhammadiyah,” ujar Ismail yang kakeknya berasal dari Kendal, Jawa Tengah.

Menurut dia, anak cucu Ustadz Rizal juga aktif mengembangkan dakwah. Amal usaha yang dimiliki Kinder Garden atau Taman Kanak-kanak.

“Ada juga college jurusan Ushuluddin dan Bahasa Arab,” kata Ismail yang pernah kunjungan tiga kali ke Surabaya dan Malang. Mahasiswanya dari warga Melayu.

Muhammadiyah Singapura juga punya Rumah Kebajikan, tempat pembinaan kenakalan remaja berusia di bawah 16 tahun. Lembaga ini menampung remaja yang divonis pengadilan bersalah harus menjalani pembinaan.

“Di Singapura tidak ada penjara anak-anak. Negara bekerja sama dengan asosiasi yang punya Rumah Kebajikan untuk membina mereka,” kata Ismail, petugas konseling di Rumah Kebajikan.

Muhammadiyah di negara itu ada delapan zone. Logonya juga sama persis seperti di Indonesia yaitu matahari bersinar.

Ke Tjolomadu

Bagi Abdur A Rahman(59 tahun) ikut hadir di acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah sangat senang.

“Ini adalah pertama kalinya kami datang. Setiap kali ada Muktamar di Indonesia, delegasi dari Singapura selalu ikut serta,” kata Jabatan Keanggotaan Muhammadiyah Singapura ini.

Dia menjelaskan kedatangan ke Solo hari Kamis dan kembali hari Senin. Kedatangan awal adalah melihat stan pameran di Colomadu.

Suasana Muktamar di sini sangat berbeda, sangat meriah. Di sini (Indonesia), sebelum kegiatan Muktamar, ada kegiatan-kegiatan pendukung baru setelah itu baru kegiatan besarnya.

“Ada koordinasi di setiap sisi sehingga memberikan sangat dalam mengikuti acara Muktamar. Kegiatan Muhammadiyah di Indonesia dan Singapura sangat beda. Kalau pembukaan Muktamar di Indonesia dihadiri 18 ribu, kegiatan di Singapura hanya sampai 1 ribu saja.”

Di kegiatan Muktamar di sini, banyak sekali bendera dan simbol-simbol. Inilah yang membuat acara ini sangat meriah. Apalagi nanti ada tampilan dari sekolah dan perguruan tinggi.

“Inilah kejayaan Muhammadiyah Indonesia,” ungkapnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *