Sebab, tanaman ini dapat menimbulkan efek samping berupa penurunan tekanan darah atau hipotensi.
![](https://hajinews.id/wp-content/uploads/2022/11/Senyawa-khusus-dalam-daun-sambiloto-bisa-digunakan-menurunkan-tekanan-darah-tinggi..jpg)
6. Menurunkan gula darah tinggi
Kadar glukosa atau gula berlebih dalam darah meningkatkan risiko penyakit diabetes. Untuk mencegah diabetes, salah satunya dengan mengonsumsi makanan penurun gula darah.
Penelitian dalam Indian Journal of Pharmacology menunjukkan, daun sambiloto mampu menurunkan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol pada tikus dengan lemak dan gula tinggi.
Dengan begitu, daun sambiloto membantu mengontrol kadar gula darah. Tak hanya itu, tanaman ini juga mendukung efektivitas pengobatan diabetes dengan metformin, obat penurun gula darah.
Namun, konsumsi daun sambiloto berlebihan juga berpotensi menimbulkan efek samping berbahaya, yaitu hipoglikemia.
Hipoglikemia sendiri merupakan kondisi saat kadar gula dalam darah berada di bawah normal.
7. Meredakan gejala flu
Gejala flu seperti bersin, demam, nyeri tenggorokan, batuk, dan pilek, dapat reda dengan konsumsi daun sambiloto.
Menurut laman WebMD, manfaat daun sambiloto ini berasal dari senyawa yang bersifat antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus.
Tumbuhan bernama latin Andrographis paniculata ini juga tampaknya dapat meringankan gejala meriang atau masuk angin.
8. Mengatasi gejala radang amandel
Amandel berfungsi untuk menangkal berbagai kuman, bakteri, dan virus yang masuk dalam tubuh melalui mulut.
Namun, bagian tubuh ini bisa mengalami radang akibat infeksi virus atau bakteri.
Gejala radang amandel atau tonsillitis seperti demam dan nyeri dapat diatasi dengan konsumsi daun sambiloto.
Bahkan menurut WebMD, sambiloto bekerja sama baiknya dengan acetaminophen atau paracetamol, obat untuk meredakan nyeri dan demam.