Manfaat Menghadiahi Diri Sendiri Dengan Surat Al Fatihah

Daftar Donatur Palestina

Hajinews.id – Tahukah Anda bahwa membaca Surat Al-Fatihah memiliki banyak manfaat?

Al Fatihah dikenal sebagai surat yang menjadi awal atau pembuka bagi yang ingin membaca surat lainnya.

Ketika kita sholat wajib atau sunnah, surat Al Fatihah harus dibaca setiap rakaat sebelum surat pendek kita baca.

Selain dibacakan saat sholat, ada baiknya kita membaca Surat Al Fatihah untuk diri kita sendiri. Banyak orang membaca sendiri surat Al Fatihah ini. Ulama mengatakan bahwa Surah Al Fatihah adalah obat untuk segala macam penyakit.

Surat ini juga dapat mengurangi stress yang kita alami.

Berikut manfaat yang kita dapatkan dari memberikan Al Fatihah kepada orang lain, termasuk diri kita sendiri

Meruqyah diri

Surat Al Fatihah ternyata pernah digunakan oleh sahabat Rasulullah saat sedang meruqyah seseorang yang sudah terkena sengatan kalajengking.

Para sahabat lainnya pun menceritakan kisah tersebut kepada Nabi SAW, ia pun bersabda :

“Tahukah engkau bahwa (Al Fatihah) itu adalah Ruqyah?” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Sa’id Al Khudri).

Dari hadis ini bisa kita simpulkan bahwa surat Al Fatihah bisa digunakan untuk meruqyah diri kita sendiri, dan sebelum menghadiahkan suarat ini kita juga harus memiliki niatan yang baik agar terhidar dari berbagai macam penyakit.

Sebagai Obat

Al Fatihah juga dikenal dengan nama Asy Syifa atau penyembuh. Asy Syifa juga beranti penawar.

Nama ini diambil dari salah satu hadis yang diriwayatkan di dalam sunan Ad Darimi dari sahabat Abu Sa’id Al Khudri secara marfu’, dikatakan :

“Al Fatihah sebagai syifa (penawar) dari segala racun” (HR. At Tirmidzi dan Al Hakim dalam Al Mustadrok 2/259).

Maka dari itu, membaca Al Fatihah untuk diri sendiri dapat digunakan menjadi penawar atau obat. Misalnya saja menjauhkan diri dari penyakit hati serta meringankan aktiviras yang akan atau sudah dilakukan.

Menjauhkan diri dari perlakukan buruk

Surat Al Fatihah tersebut, menjadi obat yang sangat mujarab bagi kesehatan mental kita dan dapat mencegah seseorang melakukan atau diperlakukan secara buruk.

Hal ini tertulis jelas di Surat QS Al-Ankabut:45

‌ ‌ ‌ “Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Ankabut: 45)