Viral! Kisah Ardiah, Seorang Mahasiswa Yang Terkenal Sebagai Pemulung

Mahasiswa Yang Terkenal Sebagai Pemulung
Ardiah, Mahasiswa Yang Terkenal Sebagai Pemulung
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Baru-baru ini seorang mahasiswa menjadi viral karena memulung sepulang sekolah. Di balik pertunjukan itu ada tujuan mulia dan kisah yang mengharukan.
Mahasiswa tersebut bernama Ardiah. Ia belajar di STIKES Bina Bangsa Majene di Sulawesi Barat dengan fokus pada Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Ardiah menjadi viral di Tiktok berkat unggahan akun @_agustusan_99 yang menampilkannya di tempat sampah. Seorang perempuan Kalimantan rutin mengumpulkan sampah sepulang kuliah. Ardiah tidak hanya memiliki uang untuk dikumpulkan, tetapi juga tujuan mulia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Menghilangkan sampah plastik adalah bagian dari misi menyelamatkan planet dari sampah,” katanya di akun Tiktok miliknya @_agustusan_99, dikutip seizin Jumat (18/11/2022).

Di balik keteguhan imannya, Ardiah tinggal seorang diri di Sulawesi. Kakak-kakaknya telah tinggal di Kalimantan sejak kematian orang tuanya.

Kisah Ardiah Merawat Ibu yang Sakit

Sebelum berkuliah, Ardiah memulai kariernya dengan bekerja selepas lulus dari SMK. Ardiah bekerja di salah satu perusahaan yang menurutnya memberikan gaji cukup dan cuti.

Kendati demikian, kemewahan itu ia korbankan demi merawat ibunya yang sakit.

“Karena saya sendiri belum terlalu sibuk, cuma sibuk kerja jadi saya waktu itu diminta sama saudara-saudara untuk menjaga penuh ibu saya di rumah sakit,” ungkap Ardiah dalam YouTube Agustan 99.

Kala itu hanya dia dari tiga bersaudara yang belum berkeluarga. Sehingga ia diminta untuk mengasuh ibunya, sedangkan kakaknya membiayai rumah sakit.

Mahasiswi Kesehatan Masyarakat itu bercerita, ia harus memilih antara karier atau ibunya. Sebab ia belum satu tahun bekerja di perusahaan itu.

“Saya sempat mikir misalnya saya enggak ada waktu buat ibu saya, mungkin ini terakhir kalinya. Akhirnya saya mengundurkan diri,” ujarnya.

Bukan tanpa rintangan, kesabaran Ardiah pun diuji saat mengasuh ibunya. Menurut Ardiah, semakin tua seseorang ia akan kembali lagi seperti anak-anak. Ardiah menceritakan ibunya seperti kembali ke masa anak-anak.

“Di rumah sakit, ibu saya teriak-teriak terus minta pulang. Nah nanti nyampe di rumah nangis-nangis karena kesakitan,” katanya.

Meski sempat kesal dengan tingkah ibunya, Ardiah rela mengasuh ibunya. Kini kedua orang tua Ardiah telah tiada.

“Sesuatu itu akan berharga ketika kita merasa kehilangan,” ungkap Ardiah.

Sehat terus perempuan hebat😍

♬ Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah) [feat. Gita Gutawa] – Ada Band
Berada di Titik Terendah

Kejadian yang menimpa Ardiah membuatnya berada di titik terendah. Ardiah sampai pernah mencoba mencelakai diri hingga dirawat di rumah sakit.

Setelah kembali pulih, Ardiah memilih bertahan. Menurutnya, masalah hidup yang ia alami sudah terlalu banyak, bahkan mengeluh pun sepertinya melelahkan.

“Masalah hidup yang dialami sudah terlalu banyak, jadi mengeluh pun sepertinya hal yang melelahkan,” ungkapnya.

Kini Ardiah bangkit kembali dengan melanjutkan pendidikan dan menjadi pemulung demi selamatkan Bumi. Inspiratif banget ya,

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *