Menhan Prabowo Minta AS Hargai Hubungan RI dengan China: Jangan Paksa dan Tekan Kami

Menhan Prabowo Minta AS Hargai Hubungan RI dengan China: Jangan Paksa dan Tekan Kami (foto istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Menhan Prabowo Subianto memastikan hubungan baik yang dijalin antara Indonesia dengan China tidak akan mengusik kedekatan dengan Amerika Serikat.

Menurutnya, menjaga hubungan dengan kedua negara merupakan bagian dari sikap netral yang dianut Indonesia.
Prabowo meminta kepada seluruh rekan AS untuk tidak menekan Indonesia memutus hubungan baiknya dengan China, begitu pula sebaliknya.
”Hubungan kita dengan China juga sangat baik. Jadi teman-teman Amerika jangan paksa kami untuk menghentikan [hubungan baik] ini dan hormati [hubungan] ini, dan kepada teman-teman Amerika untuk tidak menekan kami. Jangan pernah menekan kami untuk menghentikan hubungan kami dengan China,” ujar Prabowo dalam bahasa Inggris.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam konferensi pers bersama Menhan AS Lloyd J. Austin III di kantor Kemenhan Jakarta, Senin (21/11).
Prabowo menyatakan, Indonesia sebagai negara merdeka berhak membangun relasi dan kerja sama sebanyak-banyaknya dengan seluruh negara di dunia. Menurutnya, Indonesia selalu menghormati hubungan bilateralnya dengan negara dunia mana pun.
Jadi kami menghargai hubungan kami dengan China dan sebagai negara yang merdeka kami berhak menggunakan dan memperoleh hak kami untuk menjalin hubungan dengan banyak negara dunia,” kata Prabowo.
Karenanya dalam menghadapi setiap permasalahan, Prabowo menyebut Indonesia akan mengambil posisi untuk tetap menjaga hubungan baik. Sehingga tak ada potensi perpecahan apa pun yang dapat memicu keretakan hubungan antar negara, termasuk dengan China.
Pada poin ini [saya ingin] menekankan bahwa Indonesia selalu mengambil posisi untuk berusaha menjaga hubungan baik dengan semua bangsa terutama semua kekuatan besar,” kata Prabowo.
”Dan kami telah secara terbuka, jelas berkali-kali, menganggap China sebagai negara yang bersahabat dengan Indonesia, dan [hal itu terlihat dari] cara kami mengelola kemungkinan kesalahpahaman, kemungkinan perbedaan pendapat dalam metode perairan teritorial, dan lain-lain. Kami menganggap, kami akan dapat menyelesaikannya dengan dialog, dengan sikap ramah dan hubungan yang bersahabat,” pungkas Prabowo.
Selain Indonesia, Austin juga bertandang ke Kamboja. Kunjungan ini untuk memperkuat pengaruh Paman Sam di wilayah yang mereka sebut sebagai Indo-Pasifik.
Kawasan Indo-Pasifik saat ini menjadi prioritas Departemen Pertahanan AS.
“Perjalanan Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III ke Indonesia dan Kamboja menunjukkan komitmen A.S. terhadap kawasan tersebut,” kata seorang pejabat senior Pentagon seperti diunggah di situs resmi Kemenhan AS.
sumber: Kumparan

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *