Tentang Munculnya Selebaran Khilafah Bergambar Anies, Gus Choi: Premanisme Politik Harus Diakhiri!

Bakal Calon Presiden 2024 Anies Baswedan (foto ig Anies Baswedan)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie mengatakan, praktik pramanisme politik harus diakhiri. Ia meminta kontestasi pemimpin nasional harus dilakukan dengan akal sehat dan normal.

Hal itu disampaikan Effendy menanggapi adanya selebaran bergambar muka Anies Baswedan di Bandar Lampung yang berkaitan dengan khilafah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pria yang akrab disapa Gus Choi ini menilai, munculnya selebaran tersebut sengaja dibuat untuk menjatuhkan Anies jelang kontestasi Pilpres 2024.

“Ya pasti begitu (untuk menjatuhkan Anies), premanisme politik harus diakhiri,” kata Gus Choi saat dihubungi, Selasa (22/11/2022).

Gus Choi mengatakan, jelang Pilpres atau Pemilu 2024 digelar, pertarungan politik harus diisi dengan kegiatan penuh akal sehat, bukan malah sebaliknya.

“Kita harus menjalankan kegiatan dengan akal sehat, terbuka, dan normal,” ungkapnya.

Menurutnya pihak yang sengaja munculkan selebaran tersebut memang orang-orang yang membenci Anies. Meski dibenci dengan adanya selebaran tersebut, Gus Choi meyakini Anies tetap dilindungi Tuhan.

“Allah akan bersama orang yang didzolimi,” pungkasnya.

Selebaran

Sebelumnya, Anies Baswedan kembali diterpa isu tak sedap, ini setelah muncul selebaran bergambar bakal capres Partai NasDem itu yang dikaitkan dengan khilafah di Bandar Lampung, Senin (21/11/2022).

Polda Lampung siap turun tangan menyelidiki beredarnya selebaran Anies tersebut. Polisi meminta warga waspada menerima informasi yang belum jelas sumbernya.

Menyitat laman Warta Ekonomi (media partner Suara.com), selebaran itu berisi tagline dengan tulisan “Mewujudkan Indonesia Bersyariah Anies Presiden 2024”.

Selain itu ada tulisan, “Lenyapnya satu hukum Islam dari kehidupan umat, acap kali membuat hukum tersebut dianggap tidak wajib, bahkan dianggap tidak ada sehingga wajib menegakkan khilafah”.

Masih dalam selebaran yang sama, tertulis juga, “Islam dan aksi bela ulama mendapatkan balasan berupa kemenangan dalam Pilkada 2017. Di mana umat Islam dapat melihat DKI Jakarta saat ini lebih baik dari segala aspek jika dibandingkan sebelumnya.”

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, saat ini masyarakat diharapkan waspada dan hati-hati dengan informasi yang beredar belum tentu kebenarannya.

sumber: Suara

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *