Warga Cianjur Lahiran di Tenda Pengungsian, Sang Bayi Diberi Nama Oleh Ridwan Kamil

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Seorang warga bernama Dewi melahirkan di tenda pengungsian korban gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11). Momen ini dibagikan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Kang Emil lewat akun resmi twitternya, @ridwankamil.

Emil mengaku dimintai oleh sang ibu untuk memberikan nama anak tersebut. Ia pun memberi nama Gempita Shalihah Kamil. Menurutnya, bayi tersebut adalah bayi ketiga yang lahir di tenda pengungsian.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Gempita Shalihah Kamil, nama yang saya berikan untuk bayi perempuan yang lahir di tenda pengungsian. Kebetulan ibunya, Ibu Dewi, meminta saya memberi nama,” kata Emil.

Sambil menggendong bayi tersebut, Emil menjelaskan alasan kenapa menamai Gempita Shalihah Kamil. Emil berkata Gempita diambil dari waktu dan peristiwa saat anak itu dilahirkan, yakni gempa.

Lalu, nama tengahnya, Shalihah adalah doa agar bayi itu tumbuh menjadi anak yang saleh. Sementara, Kamil diambil dari nama belakangnya dan memiliki arti bagus.

“Kamil, artinya agar jadi manusia yang paripurna,” ujarnya.

Emil berpendapat bahwa di balik ujian bencana yang melanda, Tuhan juga memberikan rahmat.

“Dengan lahirnya bayi-bayi yang akan meneruskan perjalanan peradaban manusia ini,” ucapnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia imbas gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 271 orang.

Suharyanto menyebut sampai sore ini terdapat 40 orang masih dalam pencarian. Menurutnya, tim SAR gabungan pada hari ini berhasil menemukan tiga jenazah.

“Yang hilang 40 orang, 39 di Cugenang, satu di Warung Kondang. Kami akan telusuri apakah yang sudah dimakamkan oleh keluarga ini ada tambahan atau tidak,” ujarnya.

 

 

 

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *