Hajinews.id – Puluhan tahun setelah kematian Bruce Lee, para peneliti baru-baru ini mengungkapkan bahwa kematian seniman bela diri legendaris itu mungkin disebabkan oleh minum air Putih yang berlebihan dan hiponatremia.
Menurut Mayo Clinic, hiponatremia adalah kondisi di mana kadar natrium darah rendah karena tubuh memiliki terlalu banyak air atau cairan.
“Kami percaya bahwa ketidakmampuan ginjal untuk membuang kelebihan air menyebabkan kematian Bruce Lee,” tulis para peneliti dalam jurnal Clinical Kidney Journal edisi mendatang, dikutip oleh New York Post.
Bruce Lee meninggal di Hong Kong pada 20 Juli 1973 pada usia 32 tahun akibat pembengkakan otak yang dilaporkan disebabkan oleh terlalu banyak minum air Putih.
Bahaya kebanyakan minum air putih
Seperti yang dijelaskan dalam Medical News hari ini, ketika seseorang minum terlalu banyak air, tekanan pada tulang tengkorak meningkat dan sel-sel otak membengkak. Ini kemudian menyebabkan gejala pertama keracunan air. Beberapa gejala keracunan air adalah:
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
Beberapa kasus keracunan air yang parah dapat menyebabkan gejala yang lebih serius, seperti:
- Mengantuk
- Otot lemah atau kram
- Peningkatan tekanan darah
- Penglihatan ganda
- Kebingungan
- Ketidakmampuan untuk mencerna informasi sensorik
- Kesulitan bernapas
- Kejang
- Kerusakan otak
- Koma
- Kematian
Akumulasi cairan di otak disebut edema serebral. Ini mempengaruhi batang otak dan menyebabkan disfungsi sistem saraf pusat.