Tanda-Tanda Gula Darah Tinggi Yang Harus Diwaspadai

Tanda-Tanda Gula Darah Tinggi
Tanda-Tanda Gula Darah Tinggi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idGula darah tinggi atau hiperglikemia terjadi ketika terlalu banyak gula dalam darah dan insulin tidak cukup untuk memindahkan glukosa ke dalam darah. Apa ciri-ciri gula darah tinggi yang harus diperhatikan?

Jika tidak ditangani dengan baik, gula darah tinggi dapat merusak saraf, organ, jaringan, dan pembuluh darah. Apa ciri-ciri gula darah tinggi yang harus diperhatikan? Lihat penjelasan di bawah ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi

Ketika seseorang terkena gula darah tinggi, umumnya disertai ciri-ciri berikut:

1. Merasa cepat lapar, tapi berat badan turun

Gula darah tinggi yang tidak terkontrol biasanya akan membuat Anda merasa lebih cepat lapar daripada biasanya. Hal tersebut menandakan gejala yang disebut polifagia. Meskipun penderita makan dengan porsi banyak, namun berat badan justru turun tanpa alasan yang jelas. Selain penurunan berat badan dan nafsu makan, penderita mungkin memiliki otot yang lemah dan sering jatuh.

2. Kelelahan terus menerus

Ciri-ciri gula darah tinggi lainnya adalah kelelahan terus menerus. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak bisa memproses insulin secara optimal, sehingga tidak memiliki jumlah insulin yang cukup dan gula tetap berada dalam darah. Gula tidak masuk ke sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. Hal ini juga menyebabkan penderitanya menjadi sering buang air kecil dan dehidrasi. Kondisi tersebut diketahui sebagai penyebab kelelahan.

3. Penglihatan kabur dan sakit kepala

Gula darah yang tinggi juga bisa menyebabkan penglihatan penderita menjadi kurang jelas, bahkan apa saja yang dilihat mungkin tampak kabur. Hal ini disebabkan oleh cairan bocor yang kemudian menyebabkan lensa mata membengkak.

Kondisi tersebut mengubah bentuk lensa, yang kemudian membuatnya tidak bisa fokus dengan benar, sehingga Anda akan mengalami penglihatan yang kabur dan sering sakit kepala.

4. Luka sembuh lebih lambat dari biasanya

Lambatnya luka untuk sembuh merupakan ciri gula darah tinggi yang tidak terkontrol lainnya. Hal ini dikarenakan diabetes menyebabkan kerusakan saraf dan memengaruhi sirkulasi, terutama di tungkai bawah dan kaki, yang dapat menunda penyembuhan.

Hal ini akibat tidak cukup aliran darah ke daerah yang terluka. Bahkan, luka kecil sekalipun akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi, yang kemudian bisa menjadi kondisi yang serius, bahkan mengakibatkan amputasi kaki.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *