Membaca Arah dan Gerakan Alumni HMI

Membaca Arah dan Gerakan Alumni HMI
Membaca Arah dan Gerakan Alumni HMI
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Ambar Susatyo Murti, M.Si Ketua Umum HMI Cabang Ponorogo Periode 1999-2000

Hajinews.id – Dulu saya mengira kuliah itu hanya kuliah, lulus dengan IPK bagus, lalu bekerja. Dan semuanya berubah total setelah saya mengenal Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan mengikuti prosesnya. Dengan pengkaderan HMI saya merasa dunia semakin luas, banyak hal baru dan membuka wawasan saya. Saya mulai memahami organisasi, memahami pentingnya akademisi dan berusaha keras untuk menjadi “berpendidikan tinggi, berpengetahuan luas, dan pemikir yang rasional dan kritis”.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Juga dari UI saya mulai memahami pemikiran dan hal yang berbeda. Tidak hanya pemikiran klasik, tetapi juga pemikiran rasional modern, pemikiran reformis Islam dan tentunya berbagai persoalan sosial Nurcholish Madjid. Dan yang lebih mengesankan adalah menguatnya komitmen terhadap Islam dan keindonesiaan.
Saya juga belajar banyak tentang cara berpikir kritis dan teknik pengambilan keputusan, bahkan ke level selanjutnya saya juga belajar taktik strategis, yang berujung pada pemahaman tentang berbagai masalah yang berkaitan dengan manajemen konflik, pembacaan peta politik, grafik yang menarik, dll. Saya benar-benar mendapatkan lebih banyak hal dari yang saya harapkan dari proses HMI.

Bukan hanya saya, banyak teman-teman yang dulunya aktivis HMI juga mengalami fase dan proses yang sama. Dan saya beruntung dengan penyampaian dan bimbingan HMI, saya merasa menjadi pribadi yang lebih dewasa untuk menghadapi tantangan dunia. Meski tidak semuanya menjadi tokoh penting, namun alumni HMI ada di pemerintahan, profesional, LSM, petani, pengusaha, pendidik di kampus “kiai Pesantren” dan masih banyak profesi lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan beberapa negara tersebar. bagian dari dunia..

Dua Jalur

Menurut saya gerakan alumni HMI ini ada dua jalur, yaitu gerakan personal “individu masing-masing kader” dan gerakan alumni secara kelembagaan dalam institusi resmi organisasi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

Kalau saya cermati sebenarnya alumni HMI itu tidak hanya mereka yang sering terlihat di media dan sering muncul dalam agenda publik memperbincangkan berbagai macam isu, perkembangan politik, dan ramainya perebutan kekuasaan. Namun di luar itu banyak juga alumni yang mendedikasikan diri pada level akar rumput, menjadi tokoh-tokoh kecil di masyarakat, menjadi orang biasa yang berada pada sudut-sudut tak terliput, namun perannya nyata dalam kehidupan.

Untuk alumni yang berada pada jalur gerakan personal, saya kira kontribusi mereka sangat riil, karena secara alamiah mereka telah mendedikasikan ilmu yang dimiliki terwujud dalam bentuk pengabdian konkrit sebagai “insan pengabdi”. Dan, yang menurut saya perlu dipertegas adalah gerakan alumni yang berada dalam naungan kelembagaan KAHMI. Selain gerakan sosial dan kekeluargaan yang selama ini masif dijalankan, akankah ada lagi gerakan baru yang akan dilakukan?

Alumni HMI juga dikenal dengan jejaring yang kaya dan relasi yang kuat. Ini menjadi salah satu kekuatan. Jejaring dan relasi inilah yang selama ini menonjol menjadi kekuatan sosial KAHMI. Apakah sudah saatnya kekuatan ini ditransformasikan dan dikembangkan menjadi kekuatan yang lain?

Intinya dengan modal potensi intelektual dan jumlahnya yang besar, gerakan alumni HMI harusnya semakin kaya kreasi, inovatif, dan berani masuk ke ruang-ruang baru, namun tetap tak mengingkari nilai-nilai HMI. Ambillah misal saat di HMI setiap kader harus memegang independensi etis dan organisatoris, selalu berpegang pada nurani kebenaran, dan tak pernah meninggalkan sifat hanif. Setelah menjadi alumni dengan berbagai macam dinamika dan persoalan, independensi dan keberpihakan pada nurani kebenaran itu tetap harus dipegang teguh meskipun sulit seperti menjinakkan bumerang.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *