Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Presiden keempat Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur dikenal sering bercanda. Humor ini bertujuan untuk meredakan ketegangan politik saat itu.
Salah satunya adalah cerita dari website NU Online dan buku Kumpulan Humor Gus Dur. Pernah diberitakan rombongan jamaah haji NU asal Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.
Kuli-kuli dari Yaman segera bergegas membawa barang-barang yang mereka bawa. Akibatnya, dua kuli-kuli itu mulai berdebat dalam bahasa Arab.
Melihat hal itu, rombongan jamaah haji spontan mengepung mereka. Mereka berkata amin, amin, amin!
Gus Dur yang berada di bandara menghampiri mereka.
“Lho kenapa Anda berkerumun di sini?,” tanya Gus Dur.
“Mereka terlihat sangat fasih berdoa, apalagi pakai serban, mereka itu pasti kyai,” jawab mereka.
Dalam kisah lain diceritakan tentang kepercayaan terhadap makam-makam leluhur.
Apakah Gus Dur benar-benar percaya pada isyarat dari makam-makam leluhur? Tampaknya Gus Dur percaya karena dia dengan gigih dan sungguh-sungguh membela “ideologi”nya itu.
Padahal hal tersebut sering membuat repot para koleganya. Salah satunya adalah ketika alasan mengapa Gus Dur sering berziarah ke makam para ulama dan leluhur.
“Saya datang ke makam, karena saya tahu. Mereka yang mati itu sudah tidak punya kepentingan lagi,” ujarnya.
