6 Hal Tentang Reuni 212 di Masjid At-Tin

6 Hal Tentang Reuni 212 di Masjid At-Tin (foto istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, Hajinews.id — Reuni 212 bertajuk ‘Munajat Akbar Indonesia Bersholawat’ digelar di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jum’at (2/12/2022), dimulai pukul 03.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Kegiatan Reuni 212 hari ini, juga dihadiri sejumlah tokoh, seperti Habib Rizieq Shihab dan Habib Bahar bin Smith.

“Pada pagi hari ini tengah diadakan aksi 212 yang dipimpin langsung oleh tokoh-tokoh besar, di antaranya dari Habib Rizieq Shihab, Habib Bahar, dan tokoh lainnya.”

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Di halaman depan dari Masjid At-Tin, ribuan jemaah dari aksi 212 sudah memenuhi area masjid,” katanya wartawan Warta Kota (Tribun Network) di lokasi, Jumat (2/12/2022).

Reuni 212 diawali dengan salat tahajud, salat subuh, munajat akbar hingga tausiyah agama. Selain itu, panitia pun memastikan tidak mengundang Anies Baswedan.

Berikut ini 6 Hal terkait reuni 212 di Masjid At-Tin yang Hajinews kutip dari Detikcom:

Tak Undang Anies Baswedan

Salah satu hal yang berbeda, reuni 212 kali ini tidak mengundang Anies Baswedan. Penanggung Jawab Reuni 212 memastikan Anies salah satu tokoh yang tidak diundang dalam acara tersebut.

“Pak Anies nggak kita undang. Karena kita nggak mengundang yang kaitannya dengan politik,” kata Penanggung Jawab Reuni 212 Yusuf Martak kepada wartawan di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Rabu (30/11).

Jauhi Politik Praktis

Selain itu, pihak reuni 212 juga tidak ingin ada politik praktis di acara tersebut. Sehingga tokoh yang diundang hanya ulama, habib, dan ustaz.

Panitia tidak akan mengundang tokoh yang berpolitik praktis.

“Politik praktis kita tidak undang, yang kita undang itu tokoh, ulama, habib, ustaz, kiai, gitu,” ujar Yusuf Martak.

Dijaga 310 Polisi

Polda Metro Jaya memastikan akan mengawal acara reuni 212. Ratusan personel disiapkan untuk mengawal dan menjaga kegiatan tersebut.

“Personel yang kita turunkan di Masjid At-Tin itu 310 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Kamis (1/12).

Selain menurunkan personel di Masjid At-Tin, polisi disiagakan di depan DPR dan Monas. Namun, Zulpan menyebut titik Reuni 212 tahun ini akan terpusat di Masjid At-Tin.

10 Ribu Orang Diperkirakan Hadir

Pihak kepolisian juga menyampaikan perkiraan massa hingga 10 ribu orang. Perkiraan itu tercantum dalam surat pemberitahuan kegiatan yang diteirma pihak kepolisian.

“Jadi buat acara besok itu Polda Metro memang telah terima pemberitahuan dari panitia Reuni 212 untuk adakan acara mereka namakan itu Istigasah Kubro dan Indonesia Bersalawat. Tempatnya itu di Masjid At-Tin di Taman Mini,” kata E Zulpan.

Zulpan mengatakan sejumlah persyaratan pun telah dipenuhi oleh panitia Reuni 212. Persyaratan itu dari izin Kementerian Agama hingga Satgas COVID.

“Polda Metro Jaya setelah dapat pemberitahuan juga meminta kepada panitia untuk melengkapi prosedur dalam rangka penerbitan izin kegiatan di antaranya dari instansi terkait dari Kementerian Agama, dari Satgas COVID kemudian penanggung jawab acara dan ini kan sudah dipenuhi,” jelas Zulpan.

Reuni 212 tahun ini akan dipusatkan di Masjid At-Tin. Sekitar 10 ribu massa diperkirakan akan hadir di lokasi.

“Estimasi jemaah yang disampaikan dalam pemberitahuan itu 10 ribu. Tetapi ini kegiatannya adalah Istigasah Kubro dan Indonesia Bersalawat. Jadi kegiatan keagamaan yang mereka sampaikan,” ucap Zulpan.

Heru Budi Diminta Tolak tapi Tutup Mulut

Sementara itu, sejumlah mahasiswa sebetulnya meminta agar Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menolak acara reuni 212. Namun demikian, Heru Budi tak memberi respons.

Awalnya Heru melakukan tinjauan ke lokasi sodetan Kali Ciliwung, Jalan Otista III, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2022). Sodetan tersebut bagian dari program normalisasi Ciliwung. (dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *