Kisah Abu Nawas: Lolos dari Tugas Mustahil Menjahit Batu Pecah, Raja Mengaku Kalah Lagi!

Tugas Mustahil Menjahit Batu Pecah
Tugas Mustahil Menjahit Batu Pecah. Foto: unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



“Ampun Paduka yang mulia, hamba sudah mengumpulkan batu-batu kecil yang sama persis jenisnya dengan lumpang batu milik paduka, dan hamba minta tolong kepada paduka untuk memilihkan serat dari batu-batu kecil yang hamba kumpulkan. Setelah itu, hamba akan jahit batu lumpang milik paduka,” jawab Abu Nawas.

“Apa-apaan kau ini? Siapa juga yang dapat membuat batu sekecil itu menjadi benang?” tanya Baginda Raja.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Ampun beribu ampun paduka yang mulia, tapi lumpang batu mirip padukan tidak bisa bila dijahit pakai benang biasa. Lumpang batu itu harus dijahit dengan benang yang terbuat dari batu,” ujar Abu Nawas.

Mendengar penjelasan Abu Nawas, Baginda Raja pun tak bisa berbuat apa-apa. Kau memang cerdik, Abu Nawas,” ungkap Baginda Raja dalam hati.

Dengan terpaksa Baginda Raja kembali membebaskan Abu Nawas. Sosok humoris itu pun lolos dari hukuman meskipun tidak bisa menyelesaikan tugas mustahil yang diberikan Baginda Raja.

Wallahu a’lam bisshawab.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *