Banyak Orang Tidak Menyadari Bahwa Singkong Bisa Menjadi Racun Kalau Diolah Seperti Ini, Tolong Perhatikan Untuk Jangan Dilakukan

Singkong Bisa Menjadi Racun Kalau Diolah Seperti Ini
Singkong Bisa Menjadi Racun Kalau Diolah Seperti Ini
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Singkong atau dikenal juga dengan singkong merupakan makanan favorit banyak orang Indonesia.

Umbi mirip dengan kentang, dan banyak di antaranya diproses dengan cara yang sama, yaitu. direbus, digoreng atau dihaluskan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Umbi juga bisa digiling menjadi tepung, yang bisa digunakan untuk membuat kue dan roti, mis. B.tepung tapioka

Dikonsumsi dengan berbagai cara, singkong sama-sama enak dan mengenyangkan.

Karena singkong kaya akan karbohidrat yang bermanfaat sebagai sumber energi bagi tubuh. Diketahui bahwa singkong terdiri dari karbohidrat hingga 98%, sisanya hanya protein dan lemak.

Kelebihan lain dari singkong adalah gluten-free, grain-free, dan juga nut-free. Dalam setiap 100 gram singkong, terdapat 112 kalori.

Tak hanya itu, singkong juga mengandung vitamin dan mineral. Singkong yang telah direbus juga mengandung zat besi, vitamin C, dan niacin.

Meski beragam kandungan tersebut bermanfaat dalam tubuh, ternyata ada hal tak baik juga dari makanan sederhana ini.

Kandungan tertentu dalam singkong bisa menjadi racun bagi tubuh jika menyiapkannya tidak benar.

Apa itu? Simak ulasannya berikut ini dan bagaimana menghilangkan kandungan beracun itu dalam singkong.

Pengolahan Singkong yang Salah

Meskipun manfaat singkong dapat memenuhi nutrisi dan baik untuk pencernaan, perlu diingat bahwa singkong juga bisa beracun.

Kandungan sianida di dalamnya bisa menyebabkan seseorang mengalami mual, sakit kepala, sulit bernapas, kebingungan, hingga hilang kesadaran.

Hal ini bisa saja terjadi ketika singkong tidak diolah dengan tepat atau bahkan dimakan dalam kondisi mentah.

Risiko mengalami keracunan bisa semakin besar apabila yang mengonsumsi adalah anak kecil. Tak hanya itu, singkong juga bisa berpengaruh pada fungsi tiroid terutama bagi ibu hamil.

Ada yang menyebut bahwa makan singkong berlebihan dapat menyebabkan hipotiroidisme.

Bahkan hal ini juga masih berlaku ketika ibu hamil telah berada di fase menyusui. Kandungan fitoestrogen dalam singkong bisa saja terserap ke ASI dan berpengaruh pada fungsi tiroid bayi.

Cara Mengolah Singkong yang Benar dan Aman

Untuk memastikan mendapatkan manfaat singkong dan nutrisi yang tepat serta tidak keracunan, penting untuk tahu bagaimana mengolah singkong yang aman.

Agar aman dikonsumsi, beberapa cara mengolah singkong adalah:

1. Dikupas

Pastikan sudah mengupas bagian akar singkong. Bagian ini memiliki konsentrasi sianida paling tinggi.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *