Jangan Menilai Orang dari Penampilannya, Ustadz Abdul Somad: Allah Tidak Melihat dari Fisik

Jangan Menilai Orang dari Penampilannya
UAS
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idPenampilan memberi kesan pada pandangan pertama. Itulah sebabnya sebagian orang menilai sesuatu hanya dari penampilannya saja.

Misalnya, orang yang memakai jas dan dasi dianggap sebagai pegawai negeri dan anggota parlemen. Bahkan belum tentu penilaian itu benar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ustadz Abdul Somad, seorang dai asal Riau, menjelaskan bahwa Allah tidak hanya melihat hambanya secara fisik.

“Jangan sepelekan orang karena fisiknya, jangan sepelekan orang karena penampilannya,” kata UAS, seperti yang dikutip Portal Pekalongan dari TikTok Hijrah Yuk.

Penampilan memang pertama yang dilihat, tetapi bukan jadi pertimbangan utama dalam menilai seseorang. Perlu banyak sudut pandang hingga sampai pada titik menilai.

Sedangkan Allah saja yang Maha Luas ilmuNya ridak melihat hamba-Nya dari ukuran fisik. Dia memberikan keluasan bagi manusia untuk memperoleh ridho-Nya dengan cara yang tidak dibagasi pada hal-hal fisik semata.

“Allah tidak melihat dari bentuk rupa kamu, Allah tidak menengok badan dan wajah kamu, tapi Allah melihat hati kamu dan amal sholeh kamu,” ujar UAS.

Hidup di dunia ini tergantung bagaimana niatnya, apakah mencari pandangan Allah saja atau karena ingin mendapat penilaian orang lain.

Kalau berkubang dalam pandangan orang lain, tidak akan ada habisnya. Malah perlu modal besar untuk menyenangkan hati orang.

Tetapi dengan mengharap ridho dan pengampunan Allah semata, dunia akhirat akan didapat. Allah melihat isi hati yang tulus.

Mengurus penilaian orang tidak akan ada habisnya. Berbuat baik pun belum tentu orang menilainya baik. Kalau hati bersih, tidak akan masalah dengan omongan negatif, tapi jika hati sensitif, akan menimbulkan luka, walau sebesar biji semangka.

Semakin tua dunia, semakin baik untuk menata hati. Menjadi insan yang hanya mengharapkan ampunan Allah Swt jauh lebih menenangkan dibanding memuja manusia yang akan bermuara kecewa.***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *